Diananda Choirunisa Tersingkir di Perempat Final Olimpiade Paris 2024

[info_penulis_custom]
Diananda Choirunisa
Diananda Choirunisa kanan saat berlaga di Olimpiade Paris (NOC Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Diananda Choirunisa, pemanah andalan Indonesia, harus mengakhiri perjalanannya di Olimpiade Paris 2024 dengan kekalahan tipis yang menyakitkan di babak delapan besar individual recurve putri.

Bertanding di Esplanades des Invalides, Paris, Diananda dikalahkan oleh wakil tuan rumah, Lisa Barbelin, melalui babak shoot off, Sabtu (3/8/2024).

Diananda memulai pertandingan dengan baik, mendominasi set pertama. Ia mencetak poin 9 pada kesempatan pertama dan kedua, dan akhirnya meraih poin sempurna 10 pada kesempatan ketiga, menutup set pertama dengan kemenangan tipis 28-27.

Set kedua berlangsung ketat, dengan kedua pemanah mencetak poin sama kuat 18 dari dua kesempatan.

Barbelin lebih dulu mencetak poin 10, tetapi Diananda berhasil menyamainya, mengakhiri set kedua dengan hasil imbang.

Di set ketiga, Diananda memulai dengan kurang baik, hanya mencetak poin 8.

Meski tertinggal, ia berhasil bangkit dengan mencetak dua kali poin 10, membuat set ketiga berakhir imbang lagi, tetapi Diananda masih memimpin.

BACA JUGA: Sprinter Lalu Muhammad Zohri Perbaiki Catatan Waktu di Olimpiade Paris 2024

Set keempat juga berakhir imbang, membuat Diananda tetap memimpin dengan skor 5-3 menjelang set kelima.

Pada set kelima, Diananda sempat berada di atas angin dengan dua kali mencetak poin 10. Namun, kesalahan besar terjadi ketika anak panah terakhirnya meleset ke angka 5, padahal ia hanya membutuhkan poin 8 untuk mengunci kemenangan.

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak shoot off setelah kedudukan imbang hingga set kelima.

Di babak penentuan ini, Diananda hanya mampu meraih poin 8, sementara Lisa Barbelin mencetak poin 10, mengakhiri harapan Indonesia untuk meraih medali dari cabang panahan.

Kekalahan ini menunda impian tim panahan Indonesia untuk mengakhiri paceklik medali di Olimpiade, sejak terakhir kali meraih medali di Seoul 1988.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.