Dikeluhkan Warga, Truk Besar Bikin Jalan Parung Panjang Bogor Makin Semrawut

[info_penulis_custom]
Parung Panjang gubernur jabar
warga mengeluhkan kondisi jalan Parung Panjang Bogor Jawa Barat. (Foto: Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Jalan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan jalur utama kendaraan truk pengangkut hasil tambang, tetapi para pengemudinya kerap menjadi sasaran pelaku pungli alias pungutan liar.

Bukan hanya pungutan liar, lalu lintas di jalur tersebut terbilang semrawut yang banyak dikeluhkan masyarakat hingga berpotensi terjadinya kecelakaan.

Setelah banyak mendapat laporan yang berisi keluhan dari masyarakat, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melakukan pengecekan langsung ke jalur tersebut pada Minggu (19/11/2023).

Bey menegaskan, agar lalu lintas di jalur tersebut lebih teratur, maka Pemprov Jabar akan memberlakukan jadwal khusus untuk truk-truk besar.

Kendaraan-kendaraan berat ini hanya diperbolehkan melintas di jalur Parung Panjang antara pukul 22.00 sampai 05.00 WIB.

“Jadi sudah disepakati, (truk besar hanya boleh melintas) pukul 22.00 sampai  05.00 WIB. Setelah itu tidak boleh ada di sini,” kata Bey kepada awak media.

Truk besar itu juga dilarang parkir di luar waktu yang disepakati. Bahkan kadang-kadang mereka mencuri start, di mana sekitar pukul lima atau enam sore, mereka datang untuk parkir.

“Parkir pun tidak boleh di sini. Warga mengeluhkan kadang-kadang mereka mencuri start, jam lima atau enam sore, mereka datang ke sini untuk parkir. Itu juga mengganggu. Mohon diperhatikan betul,” ujar Bey.

Ia meminta, apabila masyarakat melihat truk besar melintas di Jalan Parung Panjang tak sesuai jadwal yang telah disepakati, maka jangan segan untuk melaporkannya kepada petugas di lapangan.

BACA JUGA: Tim Jabar Beberes Sampah Temui Gubernur Bey: Talenta Muda Punya Solusi Beda

Bey pun mempersilakan awak media untuk memberitakan jika mendapati truk-truk besar yang melintas di luar jadwal.

“Teman-teman (media) juga bantu kami. Kalau ada yang melanggar silakan diberitakan. Saya nanti berkoordinasi dengan Pak Bupati, Kadishub, Kapolres dan Pak Dandim,” kata Bey.

Bey mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Kapolda Jabar untuk melakukan pengawasan di lapangan demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.