Dikritik Tajam, Sistem Proporsional Tertutup Dituding Jauhkan Legislatif dari Rakyat

[info_penulis_custom]
Sistem proporsional tertutup
Sistem tertutup mendapat kritik tajam dari pengamat politik, Lucius Karus, yang merupakan perwakilan dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).(net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Sistem proporsional tertutup mendapat kritik tajam dari pengamat politik, Lucius Karus, yang merupakan perwakilan dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).

Menurut Lucius, sistem ini dapat berdampak negatif bagi masyarakat karena semakin menjauhkan DPR RI dari rakyat.

Lucius menyoroti bahwa melalui sistem tertutup, anggota legislatif yang terpilih lebih memiliki ketergantungan pada partai politik daripada memperjuangkan janji-janji aspirasi rakyat.

“Sistem tertutup, partai menjadi sangat powerful dan anggota partai hanya sekrup-sekrup kecil yang nasibnya akan ditentukan sepenuhnya oleh partai,” ujar Lucius dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Dari sudut pandang partai politik, Lucius menyatakan bahwa sistem proporsional tertutup cenderung membuat partai lebih pragmatis dalam memilih calon anggota legislatif.

Hal ini, menurutnya, dapat berpotensi memunculkan praktik nepotisme di mana partai yang berkuasa akan memilih anggota keluarga atau kerabatnya sendiri sebagai caleg.

Sementara itu, bagi partai politik dengan nomor urut besar, mereka hanya akan kecewa karena persentase lolos ke parlemen yang mereka dapatkan sangat kecil.

Lucius berpendapat bahwa proses rekrutmen anggota legislatif yang tergantung pada elektabilitas partai akan semakin memperburuk citra DPR RI.

Lebih lanjut, Lucius berargumen bahwa pola sistem proporsional tertutup tidak sejalan dengan semangat demokrasi Indonesia dan semangat reformasi. Menurutnya, para legislator yang terpilih berpotensi hanya membawa beban politik dan kepentingan partai, sehingga membuat DPR RI semakin kontraproduktif dalam menghadirkan perubahan.

“Bagaimana mungkin bisa membawa perubahan jika semua anggota DPR sejak awal terikat oleh kendali partai dan oligarki?” tegasnya.

BACA JUGA: Putusan MK soal Pemilu Tertutup Bocor, Polri Gelar Penyelidikan

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima permohonan uji materi terhadap Pasal 168 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait sistem proporsional terbuka. Jika permohonan ini dikabulkan oleh MK, maka sistem pemilu pada tahun 2024 akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup.

Sistem proporsional tertutup memungkinkan para pemilih hanya melihat logo partai politik (parpol) pada surat suara, tanpa ada nama kader partai yang mengikuti pemilihan legislatif.

Delapan dari sembilan fraksi partai politik di DPR RI, termasuk Fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, PKB, PPP, dan PKS, telah menyatakan penolakan mereka terhadap sistem pemilu proporsional tertutup. Hanya satu fraksi, yaitu Fraksi PDI Perjuangan, yang menginginkan sistem pemilu proporsional tertutup.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

3

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.