Diserang Penyakit Jamur, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Mukomuko Terancam Gagal Panen

[info_penulis_custom]
Penyakit jamur mengancam tanaman padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Penyakit jamur mengancam tanaman padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MUKOMUKO, TM.ID : Puluhan hektar tanaman padi di dua lokasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam gagal panen karena serangan penyakit jamur.

Dinas Pertanian Mukomuko pun segera membantu petani dengan obat pembasmi jamur, fungisida, untuk mengatasi ancaman tersebut.

Penyakit jamur itu menyerang tanaman padi milik dua kelompok tani di Desa Arah Tiga, kabupaten setempat.

“Kami memberikan fungisida cair sebanyak lima botol kepada dua kelompok tani. Bantuan ini selain untuk mengatasi penyakit jamur yang menyerang padi sekaligus mengantisipasi penyebaran penyakit ini ke sawah lain,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Eva Marlinda di Mukomuko, Rabu (4/1/2023).

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko memberikan bantuan guna menindaklanjuti proposal usulan bantuan fungisida untuk mengatasi jamur dari Kelompok Tani Juragan Sakti dan Kelompok Tani Hidup Abadi.

Ia mengatakan, dua kelompok tani sebelumnya telah melakukan penanganan padi setelah panen sampai umur 25 hari yang tidak berkembang, sebagian tidak berkembang karena anakan sendiri, tidak seperti biasanya 25 hari sudah besar.

Untuk itu, katanya, berdasarkan identifikasi dan keterangan yang diterima oleh instansinya karena penyakit jamur pada saat cuaca yang tidak menentu sekarang ini.

Ia menyatakan, instansinya memberikan bantuan karena ada kemungkinan penyebaran penyakit jamur ke tanaman padi sawah yang berada di sebelah padi yang telah terjangkit penyakit ini.

Ia menyebutkan, ada dua lokasi lahan yang terancam terjangkit penyakit jamur ini, yakni lahan persawahan seluas 25 hektare dan sawah seluas 27 hektare.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan penyemprotan bisa diatasi penyakit jamur yang menyerang tanaman padi milik dua kelompok tani di daerah ini.

“Dengan bantuan ini penyakit tidak menyebar ke lahan sawah lainnya. Karena kalau tidak diatasi kemungkinan gagal panen ada,” ujarnya.

Dinas Pertanian setempat selain memberikan bantuan fungisida untuk mengatasi penyakit jamur, serta insektisida karena sudah mulai ada ulat yang merusak tanaman padi dan racun tikus.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

2

Kisah Rahwana dalam Ramayana Hingga Kematianya

3

Punya Karakter Kuat, 3 Film Terbaik Remu Suzumori

4

Menggali Arti dan Makna Hanuman dalam Mitologi Hindu

5

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.