Disperindag Jabar Awasi Industri Huller Buat Hindari Lonjakan Harga Beras

[info_penulis_custom]
Bulog Akui Kesulitan Impor Beras
Di Akhir Tahun Bulog Akui Kesulitan Impor Beras (bulog)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Guna menghindari lonjakan harga beras agar tidak terus melambung tinggi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat berencana akan melakukan pengawasan di industri huller atau penggilingan padi.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan, pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kenaikan yang disebabkan oleh industri huller. Sehingga harga beras di pasar diharapkan kembali normal sediakala.

“Tidak hanya di pasar, tapi juga ke industri huller kita pantau. Pengawasan sampai sana. Selama ini di hilir, kita coba bagaimana huller menerima dari petani. Itu yang kita pantau,” kata dia, Selasa (19/9/2023).

Tidak hanya Disperindag sambung dia, Satgas Pangan dari kepolisian juga akan melakukan pengawasan serupa guna memastikan kenaikan harga beras yang terjadi, bukan didesain oleh oknum tertentu.

BACA JUGA: Begini Respon Pj Gubernur Jabar, Menyikapi Kenaikan Harga Beras

Noneng menambahkan, kenaikan beras paling tinggi terjadi di Kabupaten Bekasi dimana beras premium mencapai Rp14 ribu dan medium di Rp12 ribu. Meski diakuinya saat ini secara merata sudah ada penurunan, kendati belum sepenuhnya normal.

“Tapi sudah flat (penurunan), tapi masih tinggi,” imbuhnya.

Dia menduga, penurunan harga ini walaupun belum maksimal tidak lepas dari upaya pemerintah pusat melalui bantuan pangan beras bagi 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Dimana ada 4,1 juta KPM di Jawa Barat turut menerima bantuan.

“Kelihatannya seperti itu. Tidak ada lagi kenaikan. Tapi masih tinggi,” kata Noneng.

Sementara mengenai inflasi, meski beras turut menjadi salah satu indikator. Noneng memastikan dengan situasi sekarang, tidak akan memengaruhi secara signifikan. Terlebih sejumlah komoditas utama lainnya cenderung normal.

“Inflasi itu agregasi dari kenaikan keseluruhan harga dalam kurun waktu. Kalau cuma 1-2 komoditi, belum tentu menyebabkan inflasi. Beras cukup besar, sekarang masih terkendali. Yang lain sangat terkendali, seperti ayam, telur sudah turun,” paparnya.

BACA JUGA: Plh Wali Kota Bandung Desak Warga Tahan Diri Buang Sampah

Terlebih berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sambung dia, tak lama lagi akan memasuki musim hujan dan aktivitas produksi petani dapat kembali dimulai.

“(Prakiraan) BMKG sebentar lagi akan hujan. Jadi harapannya tidak kering terus, tidak berkepanjangan,” pungkasnya.

(Dang Yul/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.