Ditemukan Hewan Tak Layak Kurban di Kota Bandung

[info_penulis_custom]
Tim Pemeriksa Hewan DKPP Kota Bandung menemukan hewan tak layak kurban
Tim Pemeriksa Hewan DKPP Kota Bandung menemukan hewan tak layak kurban, Senin (26/6/2023). (Foto: Rizky)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tim Pemeriksa Hewan Kurban Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menemukan hewan tidak layak kurban, baik dari kesehatan maupun secara syariat Islam.

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menjelaskan, pihaknya telah menemukan hewan yang sakit meski tidak parah, seperti pincang atau luka kecil. Kemudian banyak ditemukan pula masalah umur hewan yang belum memenuhi syarat.

“Kelayakan itu kan umur hewan banyak yang dijual belum memenuhi usia untuk dikurbankan, seperti sapi dua tahun kambing atau domba satu tahun minimal,” kata Gin Gin Ginanjar saat ditemui di kantor DKPP Jalan Arjuna Kota Bandung, Jawa Barat,Senin (26/6/2023).

Hingga saat ini, kata dia, sudah ribuan hewan kurban yang sudah dilakukan pemeriksaan seperti sapi, kambing dan domba.

“Tapi hari ini masih berproses karna dilakukan sampai H-1 sekitar sembilan ribuan pemeriksaan domba sapi kambing,”ucapnya.

Tim Pemeriksa

Sebelumnya, DKPP Kota Bandung terjunkan kurang lebih 100 personil untuk membantu pemantauan kesehatan hewan kurban. Sejumlah personil itu mulai bertugas dua pekan sebelum Iduladha.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Bandung Wilsandi Saefuloh mengatakan, sejumlah personil itu terdiri atas dokter hewan di lingkungan dinas dan perwakilan tiap-tiap bidang, tim pemeriksa disebar ke 30 kecamatan.

Wilsandi menyebut, pemeriksaan hewan kurban di Kota Bandung dapat dukungan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Prodi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Unpad.

Aplikasi e-Selamat

Selain itu, Pihaknya juga tengah berupaya meminta dukungan Telkom University dalam hal pendampingan pengoperasian sistem.

Nantinya, hasil pemeriksaan hewan kurban, bakal tercatat dalam sistem. Masyarakat dapat mengakses hasil pemeriksaan melalui aplikasi e-Selamat.

“Hewan kurban yang laik dan sehat tercatat dalam sistem. Masyarakat bisa mengakses pangkalan data (database) hasil pemeriksaan, termasuk foto atas hewan kurban tersebut dengan memindai kode bar yang tertera pada kalung,”ucapnya.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Wilsandi menambahkan, saat ini Kota Bandung telah zero case (nol kasus) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun demikian, pihaknya senantiasa melakukan antisipasi dengan vaksinasi.

“Vaksin PMK di Kota Bandung terus berlanjut, sudah masuk tahap ketiga. Kami pun sangat mewaspadai Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi. Kami segera melaksanakan vaksinasi LSD begitu mendapat pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov),” pungkasnya

Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan terkait titik penjualan hewan kurban. Masyarakat yang hendak menjual hewan kurban mesti atas rekomendasi dari aparatur di wilayah masing-masing.

BACA JUGA: Hukum Makan Daging dari Hewan Kurbannya Sendiri, Jangan Salah Paham!

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.