Ditinggal Anies, AHY Singgung Soal Prinsip Berperang

[info_penulis_custom]
koalisi AHY
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto: IG Partai Demokrat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pasca Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan akan merapat ke simpul koalisi lain.

Namun AHY belum menyebut dengan simpul koalisi mana partainya akan merapat, mengingat ada dua kelompok partai yang sudah menjalin kerjasama politik terkait pengusungan Calon Presiden (Capres) 2024, di luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Kedua simpul koalisi tersebut adalah PPP, Perindo, dan Hanura, yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo Subianto, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar, minus PKB yang sudah banting stir ke Partai NasDem.

Partai Demokrat sudah menyetakan lepas dari KKP karena merasa dikhianati Anies Baswedan usungan Partai NasDem yang secara tiba-tiba mengambil Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muaimin Iskandar sebagai pasangannya di Pilpres 2024.

BACA JUGA: Tegas! Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan

Dalam konferensi persnya di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Senin (4/9/2023), AHY hanya menyebut akan segera bergabung dengan koalisi partai lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik.

“Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan, dan etika politik,” kata AHY, dilansir Antara.

AHY menyinggung soal tergerusnya etika, integritas, dan komitmen politik dalam hiruk-pikuk menuju Pemilu 2024.

AHY menegaskan bahwa partainya tidak akan menyerah dalam memperjuangkan nilai dan etika dalam kehidupan politik dan demokrasi.

AHY yang sebelumnya sempat digadang gadang sebagai calon pendamping Anies Baswedan melalui usungan KKP, kemudian berkisah tentang pengalamannya selama menjadi prajurit TNI.

Menurutnya, prajurit TNI diajarkan untuk senantiasa memegang teguh nilai dan etika keperwiraan.

Lalu dalam hal perang, tegas dia, cara memenangkan peperangan merupakan hal yang penting, tetapi tetap harus didasari dengan kepatuhan akan etika dan aturan.

Ia menegakan bahwa peperangan bukan sekedar membunuh atau dibunuh, menang atau kalah, tetapi yang paling penting adalah bagaimana cara memenangkan sebuah peperangan.

“Perang bukan soal killed or to be killed, bukan seolah hanya tentang menang kalah, tetapi juga soal cara untuk bisa memenangkan peperangan tersebut,” tegasnya.

BACA JUGA: Capres-Cawapres Anies – Muaimin Gaungkan AMIN di Surabaya

Begitu pula dalam berpolitik, di mana masyarakat Indonesia saat ini sangat mendambakan praktik politik yang beretika, baik, dan tidak menghalalkan segala cara.

AHY kemudian berpesan agar seluruh kader Demokrat untuk tetap rendah hati dan percaya diri menyongsong Pemilu 2024.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.