DKPP Kota Bandung Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha

[info_penulis_custom]
DKPP Kota Bandung Lakukan Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha
Hewan Kurban di penjual eceran di Jalan Caringin Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang hari Raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefuloh, mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun rencana operasional untuk mengawasi pemasukan hewan ternak ke wilayah Kota Bandung.

Wilsandi pun menjelaskan kegiatan pengawasan tersebut akan mulai berjalan pada minggu kedua bulan Mei. Meskipun secara resmi tim akan beroperasi pada waktu tersebut, pemantauan terhadap pemasukan hewan ternak telah dilakukan secara rutin.

“Setiap hewan ternak yang masuk langsung kami cek kesehatannya,” kata Wilsandi, Jumat (25/4/2025).

Menurutnya, koordinasi antara DKPP dengan para peternak dilakukan secara intensif untuk memastikan setiap pemasukan hewan ternak terdata dengan baik. Setiap kali ada hewan yang masuk, peternak akan segera melaporkannya kepada pihak DKPP.

Baca Juga:

DKPP Kota Bandung Kembali Gelar GPM Jelang Ramadhan

DKPP Kota Bandung Terus Berinovasi Jaga Ketahanan Pangan dan Cegah Penyebaran Penyakit PMK

“Kita langsung melakukan pengecekan kondisi kesehatan, termasuk status vaksinasi. Jika belum tervaksin dan belum memiliki penanda PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), vaksinasi akan segera dilakukan,” ucapnya.

Selain melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan, Wilsandi juga mengungkapkan pihak DKPP juga terus memanfaatkan jejaring komunikasi dengan peternak sambil menunggu kedatangan hewan ternak yang biasanya mulai meningkat dua hingga tiga minggu sebelum Iduladha.

Selain itu, Wilsandi juga menjelaskan di awal tahun, DKPP Kota Bandung telah melaksanakan tahap awal vaksinasi terhadap 1.300 ekor sapi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh ternak yang berada di Kota Bandung terlindungi dari PMK, terutama bagi ternak yang sudah ada sebelum adanya pemasukan baru.

“Sekarang kita tinggal memonitor ternak-ternak yang baru masuk,” ujarnya.

Untuk vaksinasi tahap kedua, Wilsandi mengungkapkan secara nasional kegiatan vaksinasi telah dijadwalkan pada Februari lalu.

Kota Bandung sendiri telah menyelesaikan vaksinasi serentak tersebut dan kini berfokus pada pengawasan ternak baru yang masuk ke wilayahnya.

“Kita menambah waktu pemeriksaan dengan dua objek berbeda, yaitu peternak dan pedagang. Untuk peternak, kita pastikan setiap hewan baru yang masuk dalam kondisi sehat dan sudah tervaksin,” katanya.

Selain peternak, Wilsandi menambahkan DKPP juga memantau para pedagang hewan kurban. Tahun lalu, jumlah pedagang mencapai sekitar 300 hingga 400 orang.

Saat ini, DKPP tengah memproses surat edaran yang akan mengatur koordinasi antara pedagang dan pihak kewilayahan. Langkah tersebut bertujuan agar lokasi penjualan hewan kurban mendapat rekomendasi resmi sehingga tidak mengganggu ketertiban umum.

Wilsandi pun mengungkapkan pihaknya masih terus memantau kemungkinan adanya perubahan jumlah pemasukan hewan kurban akibat kenaikan kasus PMK di beberapa wilayah Indonesia pada akhir tahun lalu.

“Pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada pergeseran nilai terkait jumlah pemasukan hewan ke Bandung,” katanya.

Untuk asal pemasok, Wilsandi menyebutkan domba mayoritas berasal dari wilayah Jawa Barat, sedangkan sapi didatangkan dari berbagai daerah seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya, melalui berbagai langkah pengawasan yang dilakukan secara terstruktur ini, DKPP Kota Bandung berharap dapat memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak bagi masyarakat, sekaligus menjaga keamanan pangan jelang Iduladha. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.