DLH Kota Bandung Klaim Angka Sumbangan Sampah ke TPA Sarimukti Menurun

[info_penulis_custom]
DLH Kota Bandung TPA Sarimukti
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengklaim sampah di Kota Bandung selama 10 bulan terakhit mengalami penurunan. Biasanya sumbangan sampah di Kota Bandung ke TPA Sarimukti sekitar 240 ritase, saat ini sumbangan sampah di Kota Bandung ke TPA Sarimukti menurun menjadi 171 ritase.

Hal tersebut disampaikan Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi saat dikonfirmasi Teropongmedia pada Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, Kota Bandung berhasil menurunkan sumbangan sampah ke TPA Sarimukti sekitar 70 ritase. Sebab, sampah tersebut telah di olah di sumbernya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang mengolah sampah di sumber dengan berbagai metode.

“Kita mengapresiasi kinerja semua pihak, kita harapkan ini terus bisa dipertahankan karena memang sampah yang dibuang ke TPA masih relatif banyak,” kata Dudy Prayudi.

Menurutnya, saat ini Kota Bandung menyumbang sampah ke TPA Sarimukti sekitar 900 hingga 1.000 ton sampah, hal tersebut diklaim menurun. Sebab, dulu Kota Bandung menyumbang sampah ke TPA Sarimukti sekitar 1.200 hingga 1.300 ton sampah.

“Jadi sekarang sampah yang dibuang ke TPA itu sekitar 900 sampai 1.000 ton, kalau dulu kan sekitar 1.200 sampai 1.300 jadi ada penurunan,” ucapnya.

BACA JUGA: DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang Setiap Tahunnya

Selain itu, kata Dudy, salah satu penyebab menurunnya sumbangan sampah ke TPA Sarimukti yakni TPST Gedebage yang beroperadional mengolah sampah organik menjadi pakan maggot.

“Di Gedebage kan sampah organiknya menjadi pakan maggot, kemudian jadi kompos juga, ini terus kita jalankan karena memang ke depan kita ingin lebih banyak lagi pengolahan di sumber,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.