DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang Setiap Tahunnya

[info_penulis_custom]
DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang
DLH Kota Bandung Klaim Total Sampah Harian Berkurang (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengklaim total sampah harian yang timbul terus berkurang setiap tahun. Hal itu dihitung dari volume sampah yang muncul hingga saat ini, tercatat mencapai 1.500-1.600 ton per hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq menuturkan, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren positif timbulan sampah menurun terus terjadi hingga tahun ini.

“Kalau sebelumnya kita baru di level 10-15 persen pengurangan sampahnya. Sekarang mungkin sudah meningkat di 20 persen. Harapannya bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Salman Faruq, Kamis (18/7/2024).

“Karena ini kadang keterpaksaan karena TPS Sarimukti memaksa kita untuk berbuat pengolahan sampah mandiri. Kemudian ketika kondisi berangsur normal, bukan berarti kita meninggalkan hal tersebut. Bagaimana kita mempertahankan hal itu,” sambungnya.

Selain itu, Salman juga menambahkan, jenis sampah yang mendominasi saat ini adalah sampah domestik. Jenis sampah yang berasal dari sektor rumah tangga atau para pelaku usaha. Namun memang yang paling besar dari rumah tangga.

BACA JUGA: Citarum Bersih, Jabar Beraksi: Langkah Nyata Menuju Sungai Bebas Sampah

“Ini didominasi timbulnya sampah organik. Ini kami harapkan bisa dikelola pakai skala rumah tangga, home composting, atau rumah maggot yang di tingkat RW atau kelurahan,” ucapnya

“Kami juga terus menggalakan soal pengolahan sampah mandiri di tingkat RW. Ini namanya kawasan bebas sampah (KBS) . Secara signifikan KBS sudah meningkat jauh sebelum darurat itu 180 sekarang sudah sampai 370 KBS,” tambahnya

Tak hanya itu, dirinya pun memastikan, kondisi tempat penampungan sampah (TPS) dalam kondisi normal. Dari 30 kecamatan di Kota Bandung, tidak ada satu pun yang mengalami overkapasitas timbulan sampah.

“Alhamdulillah sekarang TPS tidak ada yang overload. Semua terkendali dengan pengaturan jadwal yang ketat dari kami. Jadi sudah terangkut semua. Misalkan satu TPS itu dua kali pengangkutan,” ujarnya

Tentu, selain peran serta masyarakat. Hal tersebut, menurutnya, semakin membaik lantara ditunjang dengan petugas, sarana prasarana yang memadai dari pemerintah dalam menangani masalah sampah.

“Petugas tetap (jumlahnya). Kami mempunyai angkutan sampah, peremajaan, pembelian loader dan truck kontraktor. Di lapangan 1.700 itu paling banyak petugas pengumpul itu penyapu jalan saja ada 900 petugas,” imbuhnya

“Lalu ada 75 armada pengangkutan sampah. Sisanya tim teknis kru, sopir dan sebagainya. Selain armada milik sendiri ada sistem rental atau sewa jadi kami bayar ke pihak ketiga. Ada dumpk truck hingga armroll,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.