DP3A Intensifkan Sosialisasi Pencegahan Bullying di Sekolah

[info_penulis_custom]
DP3A Intensifkan Sosialisasi Pencegahan Bullying di Sekolah
Kepala DP3A Kota Bandung Uum Sumiati (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali sosialisasikan pencegahan bullying terhadap anak, yang tahun ini difokuskan pada jenjang sekolah dasar (SD) setelah tahun sebelumnya menyasar siswa SMP.

“Karena banyaknya korban dari anak-anak usia SD, maka tahun ini (Juli) kita mulai sosialisasi di tingkat SD. Edukasi yang diberikan meliputi berbagai hal tentang kekerasan jenis-jenis kekerasan, cara mencegah hingga bagaimana agar anak tidak menjadi pelaku,” kata Kepala DP3A Kota Bandung Uum Sumiati, Jumat (9/5/2025).

Uum menjelaskan, sosialisasi tersebut tidak hanya menyasar siswa. Tetapi juga melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat. Materi yang disampaikan dalam bentuk modul yang telah disiapkan, sebagai isu yang berkaitan erat dengan munculnya kekerasan.

“Bahwa penyebab kekerasan terhadap anak, seringkali bermula dari lingkungan terdekat termasuk keluarga. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan juga mencakup edukasi terhadap orang tua agar memiliki peran aktif dalam perlindungan anak,” ucapnya.

Baca Juga:

2 Contoh Pidato Bullying di Sekolah yang Sarat Pesan Moral

Hari Anti-Bullying Sedunia: Saatnya Kita Berhenti Diam

Selain itu, program ini pun melibatkan kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Disdik(. Pihaknya pun, telah menjalin kerja sama dengan Senandung Perdana untuk memperkuat pelayanan terhadap korban kekerasan anak.

“Pelayanan kepada korban tidak hanya fokus pada pencegahan, tapi juga penanganan. Jika ada korban yang memerlukan layanan medis, kita langsung rujuk ke RS Bandung Kiwari, RS Ujung Berung atau puskesmas terdekat sesuai lokasi korban,” ujarnya.

Uum berharap, sosialisasi ini mampu membentuk lingkungan yang lebih aman dan ramah anak serta menekan angka kekerasan di kalangan pelajar sejak usia dini. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.