DPR: Negosiasi KKB Bebaskan Pilot Philip Tidak Boleh Dipenuhi!

[info_penulis_custom]
KKB
Pilot Susi air berkebangsaan Selandia Baru yang ditahan KKB pimpinan Egianus Kogoya. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan menegaskan, negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air yang masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya harus dalam kerangka kedaulatan dan keamanan NKRI.

Dia menilai, permintaan senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditebus dengan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens tidak boleh dipenuhi.

“Negosiasi harus berada dalam kerangka kedaulatan dan keamanan NKRI. Maka pemenuhan tuntutan kemerdekaan dan senjata tidak boleh di penuhi,” kata Farhan di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Untuk itu, Farhan menilai opsi berikutnya yang patut ditempuh Pemerintah dalam upaya membebaskan ialah operasi penyelamatan.

Dia menyebut, negosiasi juga harus membuat KKB pimpinan Egianus Kogoya tertekan karena telah melanggar hak asasi sang pilot.

BACA JUGA: Jokowi Akui Bantuan Bencana Hanya Lewat Tapi Tak Sampai ke Korban

“Proses negosiasi harus berupaya mengulur waktu untuk persiapan operasi penyelamatan agar bisa dilaksanakan dengan baik,” kata dia.

Dia pun berharap pemerintah Selandia Baru dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, dapat memberikan bantuan bagi TNI sehingga data terkait keberadaan pilot Philip Mark Merthens dan KKB yang menyanderanya dapat diketahui.

“Membantu fasilitas dan akses TNI ke satelit pertahanan mereka, baik yang geostasioner ataupun yang di orbit untuk memberikan data lengkap keberadaan dan pergerakan KKB penculik pilot Susi Air,” kata Farhan.

Sebelumnya, Senin (27/2), Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan bahwa hingga kini TNI-Polri terus berupaya membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

KKB bersama sandera-nya selalu berpindah-pindah tempat sehingga sampai saat ini belum dapat diketahui pasti posisinya, kata Mayjen TNI Saleh kepada ANTARA di Wamena.

“Mudah-mudahan pilot Philip Mark Merthens segera dapat dibebaskan dengan keadaan selamat,” harap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh.

Kapolda Papua Irjen Polisi Fakhiri sebelumnya menyatakan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.

Ditegaskan, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa.

“Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut,” tegas Kapolda Papua.

Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak 7 Februari 2023 setelah membakar pesawat tersebut di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menegaskan negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air yang masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya harus dalam kerangka kedaulatan dan keamanan NKRI.

Menurut dia, permintaan senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditebus dengan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Merthens tidak boleh dipenuhi.

“Negosiasi harus berada dalam kerangka kedaulatan dan keamanan NKRI. Maka pemenuhan tuntutan kemerdekaan dan senjata tidak boleh di penuhi,” kata Farhan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Untuk itu, Farhan menilai opsi berikutnya yang patut ditempuh Pemerintah dalam upaya membebaskan sandera ialah operasi penyelamatan.

Dia menyebut negosiasi juga harus membuat KKB pimpinan Egianus Kogoya tertekan karena telah melanggar hak asasi sang pilot.

“Proses negosiasi harus berupaya mengulur waktu untuk persiapan operasi penyelamatan agar bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Dia pun berharap pemerintah Selandia Baru dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, dapat memberikan bantuan bagi TNI sehingga data terkait keberadaan pilot Philip Mark Merthens dan KKB yang menyanderanya dapat diketahui.

“Membantu fasilitas dan akses TNI ke satelit pertahanan mereka, baik yang geostasioner ataupun yang di orbit untuk memberikan data lengkap keberadaan dan pergerakan KKB penculik pilot Susi Air,” kata Farhan.

Sebelumnya, Senin (27/2), Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyatakan bahwa hingga kini TNI-Polri terus berupaya membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

KKB bersama sandera-nya selalu berpindah-pindah tempat sehingga sampai saat ini belum dapat diketahui pasti posisinya, kata Mayjen TNI Saleh kepada ANTARA di Wamena.

“Mudah-mudahan pilot Philip Mark Merthens segera dapat dibebaskan dengan keadaan selamat,” harap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh.

Kapolda Papua Irjen Polisi Fakhiri sebelumnya menyatakan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.

Ditegaskan, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa.

“Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut,” tegas Kapolda Papua.

Pilot Philip yang membawa pesawat Pilatus milik Susi Air disandera KKB sejak 7 Februari 2023 setelah membakar pesawat tersebut di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.