Dugaan Bunuh Bayi Usia 2 Bulan, Brigadir AK Ditempatkan di Patsu

[info_penulis_custom]
Brigadir AK
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Oknum anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam), Brigadir AK dilaporkan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan bayi berusia dua bulan dengan inisial NA meninggal dunia.

Untuk mengambil tindakan tegas, Polda Jawa Tengah menempatkan Brigadir AK di tempat khusus (patsus) selama 30 hari.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa penyelidikan akan berjalan transparan dan profesional sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Benar, Polda Jateng telah menerima laporan dugaan penganiayaan anak di bawah umur dengan terlapor Brigadir AK. Pelapor, saudari DJ, merupakan teman wanita dari terlapor,” ujar Artanto, dikutip Rabu (12/3/2025).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025. Saat itu, DJ menitipkan bayinya, NA, kepada Brigadir AK di dalam mobil saat ia pergi berbelanja

Namun, saat kembali, DJ menemukan anaknya dalam kondisi tidak wajar. Panik, ia segera membawa sang bayi ke rumah sakit, tetapi meskipun telah mendapat perawatan, bayi NA dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:

Kapolri Respon Kasus Kematian Brigadir RAT

Biadab! Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses di Purwokerto

Merasa ada kejanggalan, DJ melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Tengah pada 5 Maret 2025. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap Brigadir AK.

Sebagai bagian dari penyelidikan, penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam bayi NA pada 6 Maret 2025. Hal tersebut untuk mendapatkan bukti forensik agar dapat mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Tidak hanya menghadapi proses pidana yang tengah berjalan, saat ini Brigadir AK juga akan menghadapi pemeriksaan kode etik oleh Bid Propam Polda Jawa Tengah.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.