Dukung Pengembangan Bisnis Kekayaan Intelektual Lokal, Ini Komitmen Kemenekraf

[info_penulis_custom]
Dukung Pengembangan Bisnis Kekayaan Intelektual Lokal
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, (Dok. Kementerian Ekonomi Kreatif)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya pengembangan bisnis kekayaan intelektual atau IP.

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkomitmen mendukung pengembangan bisnis kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal Indonesia. Terkait hal tersebut,

“IP lokal Indonesia selalu membutuhkan business matching agar bisa menjadi magnet pertumbuhan ekonomi kreatif,” ujarnya seperti Teropongmdia kutip melalui RRI, Rabu (19/3/2025).

Sehingga hal itu mampu menguatkan ekosistem ekonomi kreatif dan membuka peluang bisnis.

Hal ini dikatakan Irene saat menerima kunjungan perwakilan INFIA Crop di kantornya. Ini adalah IP powerhouse yang portofolionya sudah mencakup lebih dari 30 IP, termasuk IP untuk Mindblowon Universe.

INFIA Corp turut merambah bidang Web3 hingga placemarking dengan proyek seperti Toko Tahilalats. Irene berharap INFIA Corp bisa membantu pengembang IP lokal untuk tumbuh dan meningkatkan daya saing di pasar global.

“INFIA Corp bisa menjadi penghubung komunikasi yang baik dengan berbagai IP lokal yang ada,” ujarnya. Caranya dengan mengajarkan tentang bagaimana meraih peluang di dunia digital, serta membentuk kerangka berpikir ke depannya.

BACA JUGA:

Danantara dan Lingkaran Kekuasaan, Investasi Nasional atau Oligarki Berkedok Bisnis?

Vietnam Bakal Investasi Bidang Otomotif Hingga Pertanian

Irene lalu mencontohkan salah satu program milik Kemenekraf yaitu Emak-Emak Matic yang bisa menjadi pelajaran bagi INFIA Corp. Menurut dia, program ini telah berkembang untuk menjembatani pemilik IP dengan ahli pemasaran lisensi demi membangun ekosistem berkelanjutan.

Menanggapi permintaan Wamenekraf, pihak INFIA Corp mengaku telah memiliki rencana untuk membentuk ekosistem IP Club. Menurut Group CEO INFIA Corp, Aji Pratomo, ini merupakan gerakan yang mempertemukan para kreator, pelaku bisnis, dan visioner.

“Tujuannya untuk mengubah ide-ide yang tidak berwujud menjadi dampak yang nyata,” ujarnya. Karena itu, Aji berharap dukungan Kemenekraf untuk memperkuat ekosistem IP lokal agar bisa lebih berkembang.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.