Efek Samping Diet Karbo Jika Dilakukan Berlebihan!

[info_penulis_custom]
diet karbo-5
(Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Karbohidrat sering dianggap sebagai “Musuh” oleh sebagian orang yang berusaha menurunkan berat badan. Maka dari itu, diet karbo menjadi populer dan memiliki banyak jenis, seperti Paleo, Dukan, Atkins, dan South Beach. Namun, apakah ada efek samping dari diet karbo?

Pada dasarnya, setiap metode diet memiliki risiko efek samping, terutama jika dilakukan dengan cara yang salah atau berlebihan. Diet karbo pun tidak terkecuali, karena karbohidrat merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh.

Efek Samping Diet Karbo

Prinsip dasar dari diet karbo untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan karbohidrat dari makanan. Contohnya, nasi, pasta, roti, sereal, serta buah dan sayuran yang mengandung karbohidrat. Pola makan ini biasanya tinggi protein dan lemak.

Kelelahan dan Sakit Kepala

Bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi nasi atau sumber karbohidrat lainnya, diet ini bisa menjadi tantangan besar. Karena karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Ketika asupan karbohidrat tiba-tiba dikurangi secara drastis, berbagai efek samping bisa terjadi, seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, kelelahan berlebihan, sembelit, atau diare.

Kekurangan Vitamin dan Mineral

Jika diet ini kita lakukan dalam jangka panjang, tubuh bisa kekurangan vitamin dan mineral, yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang, gangguan pencernaan, dan berbagai penyakit kronis. Selain itu, diet karbohidrat juga tidak boleh untuk ibu hamil karena dapat membahayakan janin.

BACA JUGA: Manfaat Luar Biasa Diet Karbo, Kurangi Lemak Perut!

Efektivitas Diet Karbo dalam Penurunan Berat Badan

Dalam hal penurunan berat badan, diet karbohidrat mungkin efektif pada tahun pertama daripada diet rendah lemak. Namun, setelah satu tahun, penurunan berat badan dari kedua jenis diet ini cenderung sama. Karena sebagian besar penelitian tentang diet karbohidrat hanya berlangsung kurang dari satu tahun, belum jelas apakah diet ini aman untuk jangka panjang.

Para ahli percaya bahwa penggantian kalori dari karbohidrat ke lemak dan protein hewani dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Terlebih lagi, asupan protein yang tinggi juga tidak boleh untuk penderita penyakit ginjal.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.