Ema Sumarna Beberkan Proses Pembangunan Fly Over Ciroyom

[info_penulis_custom]
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna beberkan pembangunan Flyover Ciroyom, Kota Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Proyek pembangunan fly over dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom di Kecamatan Andir dan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat mencapai 43 persen.

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna usai meninjau pembangunan Fly Over Ciroyom bersama Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Barat beberapa waktu kemarin.

“Kita sudah melihat perkembangan pembangunannya, kita juga sudah bertemu dengan Kepala Balai. Progresnya sudah mencapai 43 persen,” kata Ema, Kamis (24/8/2023).

Ema mengatakan, usai fly over berfungsi nanti akses Jalan Ciroyom – Jalan Arjuna aka dibenteng, sementara akses untuk para pejalan kaki akan menggunakan JPO.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Kirim Armada Bantuan ke TPA Sarimukti

Menurut Ema, kehadiran fly over ini bisa memudahkan operasional feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Adapun fly over ini ditargetkan selesai pada Desember 2023. Sehingga pada awal 2024, masyarakat Kota Bandung dapat merasakan manfaatnya.

“Saya dengar September kereta cepat akan mulai dioperasikan. Tetapi sampai Desember ini kelihatannya (pengaturan lalu lintas di perlintasan Ciroyom) masih konvensional karena jalan belum dibenteng,” kata Ema.

“Nanti akan permanennya di bulan Desember. Jadi kereta api dari Halim ke Padalarang, dari Padalarang diangkut pakai feeder ke Kebon Kawung,” ujarnya menambahkan.

Ema juga menyampaikan, terima kasih kepada masyarakat Kepala Keluarga di kawasan pembangunan yang sama-sama menjaga situasi tetap kondusif selama pembangunan berlangsung.

BACA JUGA: Langkah Pemkot Bandung Atasi Ancaman Sampah Dampak Kebakaran TPA Sarimukti

“Tidak ada letupan apapun. Saya sangat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat,” kata Ema.

Ia berharap, beroperasinya KCJB menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi volume kendaraan yang bergerak menuju Kota Bandung.

Apalagi jika masyarakat merasa fasilitas transportasi publik ini efektif untuk dijadikan akses pulang-pergi ke Kota Bandung.

“Di awal-awal, mungkin orang ingin mencoba. Kalau ternyata masyarakat melihat lebih efektif, mungkin volume kendaraan dari Jakarta ke Bandung khususnya, akan berkurang,” ujar Ema.

“Kalau itu memang satu jam sudah sampai di Bandung, saya yakin ini bisa menjadi alternatif pilihan,” imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.