Ema Sumarna Tegaskan Tidak Ada Relokasi PKL di Jalan Suryani, Beri Apresiasi Kesadaran

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung meminta kepada para PKL yang ada di Jalan Suryani untuk pindah ke area yang sudah diberi izin untuk berdagang. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota Bandung memberikan apresiasi kepada para Pedagang Kali Lima (PKL) yang ada di Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi para PKL yang ada di lokasi tersebut.

“Kita apresiasi terhadap kesadaran pelaku usaha itu sendiri. Mereka menyadari itu dan di sini tidak ada hal yang menimbulkan konflik,” ungkap Ema Sumarna, di Kota Bandung, Jumat (20/10/2023).

BACA JUGA: 207 PKL di Kawasan Tegalega Berhasil Direlokasi, Pemkot Bandung Apresiasi

Perlu diketahui kalau Jalan Suryani adalah zona merah kata Ema, yang tidak boleh digunakan untuk ruang dagang.

“Kalau lihat regulasi, ini zona merah maknanya penegakan hukum. Jadi tidak ada istilahnya tawar menawar, itu tidak boleh dilakukan. Karena bertentangan dengan aturan,” ucap Ema.

Bukan itu saja kata Ema, pihaknya bakal segera memperbaiki jalan, trotoar, dan penerangan jalan umum yang ada di sekitar kawasan itu.

“Trotoarnya kita perbaiki, jalannya juga kita rapihkan. Kemudian kurang penerangan. Pohon-pohon dirapikan supaya penerangan jalan berfungsi maksimal,” begitu kata dia.

Namun demikian, Ema mengatakan tidak ada soal relokasi terhadap para pedagang. PKL yang berjumlah 40 pedagang itu disarankan untuk mencari tempat yang diperbolehkan sesuai aturan atau zona kuning dan hijau.

BACA JUGA: Jaga Inflasi, Pemkot Bandung Bikin Lagi Gerakan Pangan Murah

“Tidak ada relokasi. Mereka sadar untuk mencari tempat yang diperbolehkan sesuai aturan,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.