Erick Pastikan Investigasi Kebakaran Pertamina Berjalan Optimal

[info_penulis_custom]
kebakaran pertamina
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan investigasi yang dilakukan Pertamina terkait kasus kebakaran di area pipa penerimaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara berjalan optimal.

“Saya pastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas,” kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Dia menegaskan, akan terus mengawal kasus hingga tuntas dan memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak harus menjadi prioritas utama bagi Pertamina.

Erick langsung bergerak cepat meninjau Integrated Terminal, Plumpang, Jakarta Utara. Dirinya yang baru tiba dari Jawa Timur langsung bergegas menuju lokasi terjadinya insiden kebakaran.

“Saya berada di TBBM Pertamina Plumpang, mendengarkan laporan kejadian sekaligus mengecek kondisi kilang,” ujarnya.

BACA JUGA: DPR Minta Pertamina Tangani Kebakaran dan Korban Depo Plumpang

Erick melanjutkan kunjungan ke lokasi insiden kebakaran dan melihat penanganan terhadap korban di RSPP pada Sabtu sore (4/3).

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan penanganan terhadap warga terdampak kebakaran Depo Pertamina menjadi prioritas utama.

Selain itu, Erick juga memastikan pelayanan publik tetap berlangsung baik dan lancar.

Saat kejadian, katanya, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

Selain listrik, dia memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

Dia menyampaikan persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

2

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

5

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.