Fakta Kondisi Mati Batang Otak yang Dialami Bocah Usia 7 Tahun di Bekasi

[info_penulis_custom]
 Mati batang otak
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mati batang otak atau brainstem death adalah kondisi serius yang memerlukan pemahaman mendalam. Dalam berbagai kasus, terdapat satu kasus tragis seorang bocah di Bekasi yang mengalami mati batang otak setelah operasi amandel. Artikel ini akan merinci fakta-fakta penting seputar kondisi ini, menyediakan pemahaman yang lebih luas dan mendalam.

1. Kematian Otak dan Aktivitas Organ Tubuh

Kematian otak menyebabkan hampir seluruh aktivitas organ tubuh berhenti. Meskipun begitu, keberlanjutan hidup dapat didukung oleh peralatan medis. Namun, perlu dicatat bahwa jika satu alat pun lepas, pasien mati otak akan meninggal karena kehilangan penopang hidupnya.

2. Tidak Dapat Merespons

Pasien mati otak tidak dapat merespons apa pun, bahkan dengan gerakan mata, pupil, atau isyarat jari. Dokter menggunakan rangsangan cahaya pada mata untuk memeriksa fungsi saraf, yang bisa memberikan pemahaman tentang tingkat keberhasilan terapi.

3. Denyut Jantung Lemah dan Sulit Bernapas

Pasien mati batang otak sering mengalami denyut jantung yang lemah dan kesulitan bernapas secara normal. Peralatan oksigen dan pacemaker mungkin sangat perlu untuk mendukung fungsi tubuh.

BACA JUGA: Usai Operasi Amandel Anak Usia 7 Tahun Meninggal Akibat Mati Batang Otak

4. Risiko Kesadaran Rendah

Hanya waktu dan keajaiban yang dapat menentukan apakah pasien mati otak dapat sadar atau tidak sama sekali. Tenaga medis memiliki keterbatasan dalam menyelamatkan pasien dengan kondisi ini.

5. Status Hukum

Secara hukum, orang yang mengalami mati otak bisa kita sebut meninggal dunia. Keputusan untuk mencabut peralatan tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia.

6. Pilihan Donor Organ

Meskipun seluruh saraf telah berhenti, organ tubuh pasien mati batang otak masih dapat kita sumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Keadaan organ yang baik dan sehat dapat menjadi faktor penentu dalam proses donasi.

7. Perbedaan dengan Koma

Mati otak berbeda dengan kondisi koma. Pada koma, masih terdapat aktivitas otak, meskipun kesadaran hilang dalam jangka waktu tertentu. Di sisi lain, mati otak menunjukkan ketiadaan total aktivitas dan respons otak.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.