Fakta Temuan Struktur Batu Berupa Piramida di Bukit Raja Sumatra Utara

[info_penulis_custom]
Temuan Struktur Batu Berupa Piramida di Bukit Raja Sumatra Utara
Fakta Temuan Struktur Batu Berupa Piramida di Bukit Raja Sumatra Utara (Badan Geologi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penemuan situs berupa Piramida di Kecamatan Bakti Raja (Bakara) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, berdasarkan keterangan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Danny Hilman Natawijaya penemuan piramida tersebut menjadi titik awal yang sangat penting.

Sementara itu Plt Kepala Badan Geologi M. Wafid mengatakan, menyikapi hal tersebut Badan Geologi menganggap penting untuk merinci beberapa poin penting dalam penemuan piramida di Bakara ini.

“Berdasarkan data yang ada, belum memiliki informasi spesifik terkait temuan piramida ini,” ungkap M. Wafid dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia, Jumat (20/10/2023).

BACA JUGA : PVMBG: Status Gunung Slamet Naik Jadi Waspada

Menurutnya, Sebagai lembaga yang memiliki fokus pada geologi dan sejarah bumi, Badan Geologi telah mengkaji bahwa terdapat banyak keraguan tentang adanya peradaban pada periode 75 ribu tahun yang lalu, terutama pada saat terbentuknya Kaldera Toba.

“Bukti-bukti konklusif tentang peradaban pada periode ini sangat minim atau bahkan belum ditemukan sama sekali,” Jelas Wafid.

lebih rinci Wafid menjelaskan,
Dalam kerangka penjelasan yang lebih realistik, Badan Geologi mencatat dua kemungkinan yang layak dipertimbangkan.

Pertama, struktur yang tampak seperti piramida mungkin adalah hasil dari triangular facet yang banyak terdapat di “rim” Kaldera Toba.

Kedua, triangular facet mungkin terbentuk setelah pembentukan Kaldera Toba dan kemudian digunakan oleh peradaban yang muncul setelah peristiwa tersebut, sekitar 75 ribu tahun yang lalu.

“Sebagai informasi tambahan, dalam sejarah peradaban manusia, Homo sapiens melanjutkan ekspansinya dan menghuni benua Asia sekitar 60 ribu tahun yang lalu, dengan satu gelombang migrasi melalui garis pantai Samudera Hindia” ungkapnya.

Wafid menambahkan, Penjelasan ini mencoba untuk mengklarifikasi bahwa, sementara temuan piramida menarik, bukti yang mendukung peradaban pada periode pembentukan Kaldera Toba masih memerlukan penelitian dan penyelidikan lebih lanjut. Badan Geologi berkomitmen untuk terus mengkaji temuan ini dengan sumber daya dan penelitian yang memadai.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.