Finis Kedua di MotoGP Catalunya, Jorge Martin Ungkit Kelemahan Motor

[info_penulis_custom]
Jorge Martin
Jorge Martin (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin menampilkan performa impresif di Grand Prix Catalunya, finis di posisi runner-up, tepat di belakang Francesco Bagnaia setelah pertarungan yang ketat. Meskipun puas dengan hasil tersebut, Martin mengakui bahwa timnya perlu memperbaiki beberapa kelemahan pada motornya agar lebih kompetitif di balapan-balapan mendatang.

Martin merasa senang dengan balapan tersebut, terutama karena berhasil naik dari posisi yang lebih rendah dalam balapan sprint.

“Saya sangat senang dengan balapan saya. Hal yang paling membuat saya bahagia adalah dalam sprint, posisi saya [sebenarnya] berada di urutan ketujuh dan hari ini kami berada di urutan kedua,” ujar Jorge Martin usai balapan, dikutip Selasa (28/5/2024).

Martin mengatakan, konsistensi timnya pada hari Minggu sangat penting bagi keberhasilannya. Meskipun tidak memulai balapan dengan baik, ia berhasil membuat strategi yang efektif pada tikungan pertama.

“Saya tidak melakukan start terbaik tapi saya melakukan strategi terbaik di tikungan pertama saat saya keluar. Pada lap pertama saya sudah berada di posisi ketiga. Kemudian saya bisa menyalip Pedro (Acosta) dan Pecco di tikungan sepuluh,” jelas Jorge.

BACA JUGA: MotoGP: Jorge Martin Nyaman di Puncak, Francesco Bagnaia Geser Marc Marquez ke Posisi Ketiga

Namun, Martin juga mencatat beberapa kendala yang ia hadapi selama balapan, terutama ketika mencoba mempertahankan posisinya dari Pedro Acosta dan saat dikejar oleh Bagnaia. Ia menyadari bahwa usahanya untuk menjaga posisi pertama mungkin terlalu berlebihan, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada ban belakangnya.

“Meski saya menghemat ban, itu tidak cukup. Ketika Pecco mengejar saya, saya mencoba untuk santai dan berpikir untuk berkendara dengan baik dengan kecepatan yang baik, tetapi begitu dia menyalip saya, saya mencoba mengikutinya dan ban belakang saya rusak,” katanya.

Martin menekankan perlunya tim untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada motornya agar bisa lebih kompetitif di masa mendatang.

“Secara keseluruhan, kami perlu memperbaiki titik lemah kami. Namun saya merasa kami berada di jalur yang benar namun masih ada yang kurang di sini, di Montmelo,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.