BANDUNG,TM.ID: Fujianti Utami, yang juga terkenal sebagai Fuji, baru-baru ini membagikan kisah masa kecilnya yang mengungkapkan bahwa ia main dikali yang tercemar bersama keluarganya.
Hal ini terungkap dalam konten dengan Verrell Bramasta. Saat melihat album foto lama Verrell, Fuji ditanya tentang masa kecilnya sendiri.
“Verrell, dulu kamu gemuk, dan seluruh keluargamu memiliki mata besar,” kata Fuji dalam video yang akun TikTok @orangkampungchannel01 unggah ulang.
“Iya, dulu aku gemuk. Kamu suka menyimpan foto lama? Aku yakin kamu lucu waktu masih kecil,” jawab Verrell Bramasta.
Namun, alih-alih mengkonfirmasi hal ini, influencer berusia 21 tahun ini membagikan bahwa Fuji menganggap ia sangat jelek saat masa kecilnya. Sebagai seorang tomboi, Fuji memiliki kulit gelap dan kusam.
“Aku bahkan lebih jelek. Karena aku tomboi, kulitku sangat gelap, kotor, dan tidak mau mandi,” jelas Fuji.
BACA JUGA :Â Fuji Keciduk Jalan Bareng Satria Ananta, Semarang Ada Cerita
Main Dikali
Fuji juga menyebutkan bahwa karena rumahnya terletak dekat sungai, ia sering main dikali, yang membuatnya semakin kotor. Verrell Bramasta terkejut mendengar cerita ini.
“Dulu aku tinggal dekat sungai, jadi sering main di sana. Serius, kamu tahu tentang Petamburan? Itu di Jakarta Pusat, ada sungainya, dan orang-orang dulu sering membuang sampah di sana,” ungkap Fuji.
“Tapi yang mengejutkan, aku tidak pernah sakit. Sistem kekebalan tubuhku kuat dan terlatih dengan baik. Setelah itu, waktu kelas tiga SD, aku pindah ke Jakarta Barat,” lanjutnya.
Untungnya, seiring bertambahnya usia, Fuji menjadi lebih cantik dan bercahaya. Sekarang, ia telah mendapatkan banyak penggemar yang mengaguminya, terutama sejak dia merawat Gala Sky, anak tunggal dari almarhum Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Fuji semakin populer ketika mulai berpacaran dengan Thariq Halilintar. Kisah cinta mereka menjadi topik hangat dan viral di berbagai platform media sosial.
Meskipun setelah putus, kehidupan cinta Fuji terus menjadi topik hangat. Beberapa nama pria, seperti El Rumi dan Asnawi Mangkualam.
(Hafidah/Usk)
