Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi oleh IPW

[info_penulis_custom]
Ganjar dilaporkan ke KPK
Ganjar dilaporkan ke KPK oleh IPW. (Instagram @ganjar_Pranowo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Calon Presiden nomor urut 3 atau mantan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dilaporkan oleh IPW (Indonesia Police Watch) ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas dugaan gratifikasi di lingkungan BPD (Bank Pembangunan Daerah).

Laporan tersebut dilayangkan pada selasa (5/3/2024). Dalam hal ini, Ganjar Pranowo membantah dugaan yang menyatakan bahwa dirinya terlibat kasus suap dan gratifikasi.

“Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan,” ujar Ganjar yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah, mengutip Antara, di Jakarta, Selasa (5/2/2024).

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bahwa menjelaskan laporan tersebut berisi dugaan adanya penerimaan cashback dari perusahaan asuransi.

Ia juga menyebutkan kasus suap tersebut mencapai nilai lebih dari Rp 100 miliar.

“IPW melaporkan dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi dan atau suap penerimaan cashback beberapa perusahaan asuransi kepada Dirut Bank Jateng (inisial S) dan juga pemegang saham kendali Bank Jateng Ganjar Pranowo (GP) diperkirakan terjadi sejak 2014 sampai dengan 2023,” katanya.

Ia juga menerangkan, kreditur Bank Jateng mendapat pertanggungan jaminan kredit dari perusahaan asuransi berupa cashback.

BACA JUGA: Anies-Ganjar Kompak Dukung Hak Angket, Anggota KPPS Kesal: Capresnya Jaga TPS

Dalam hal ini, cashaback dari perusahaan asuransi yang dikendalikan oleh Bank Jateng ialah sebanyak 16 persen, yang kemudian, nilai tersebut dibagikan ke 3 pihak.

“Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah, 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri atas pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah, yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah Kepala Daerah Jawa Tengah dengan inisial GP,” jelas dia.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.