Gempa M 5,0 Guncang Kabupaten Bandung, Pakar ITB Soroti Potensi Bahaya Sesar Aktif

[info_penulis_custom]
Gampa Guncang Kabupaten Garut
Ilustrasi.-Gempa (TeropongMedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung pada 18 September 2024 mengingatkan kembali tentang risiko gempa yang dihadapi wilayah Jawa Barat.

Menurut laporan BMKG, gempa ini diikuti oleh 33 gempa susulan, dengan empat di antaranya dirasakan langsung oleh warga.

Kerusakan terjadi di beberapa bangunan di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan, yang terdampak paling parah.

Menurut pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Irwan Meilano,  gempa tersebut berasal dari sesar aktif di daratan, bukan dari zona megathrust di pantai selatan yang sering kali menjadi fokus perhatian.

Ia mengatakan, pentingnya memahami bahwa meskipun gempa dari sesar aktif cenderung lebih kecil magnitudonya, dampaknya bisa sangat signifikan karena terjadi lebih dekat ke permukaan.

Irwan juga menjelaskan, gempa-gempa susulan merupakan pelepasan sisa energi yang tertinggal dari gempa utama.

“Gempa akan diikuti oleh gempa susulan yang menunjukkan bahwa masih ada energi yang dilepaskan,” jelas Irwan, dikutip Sabtu (21/9/2024).

BACA JUGA: Kemensos Salurkan Bantuan Korban Gempa Bandung dan Garut

Dalam upaya mitigasi risiko gempa bumi, lanjut Irwan, harus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Pendekatan terintegrasi yang melibatkan kerja sama dari semua pihak menjadi kunci untuk menghadapi potensi bencana secara efektif.

Ia juga menyoroti perlunya peta risiko bencana yang lebih rinci dan mendalam, yang nantinya dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan tata ruang.

Selain itu, Irwan menekankan pentingnya peningkatan literasi bencana melalui pendidikan formal maupun jalur komunitas.

Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi risiko gempa dan mengurangi dampaknya.

“Gotong royong adalah modal kuat bangsa kita untuk mitigasi bencana,” pungkasnya

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.