BANDUNG,TM.ID: Selebgram Marissya Icha gerak cepat (gercep) mengambil inisiatif untuk mengadakan penggalangan dana, serta memberikan bantuan hukum kepada keluarga korban kasus siswa SMP di Cilacap yang mengalami patah tulang akibat tindakan perundungan oleh sesama pelajar.
Artikel ini akan mengungkap tentang langkah-langkah Marissya Icha dalam membantu korban bully di Cilacap.
Penggalangan Dana untuk Felix Fauzi
Melalui akun Instagram pribadinya, Marissya Icha mengumumkan penggalangan dana yang digelar untuk mendukung Felix Fauzi, korban bully di Cilacap yang menderita patah tulang akibat insiden tragis tersebut.
Penggalangan dana ini berawal dari permintaan teman-teman dan dorongan pribadi Marissya Icha. Dengan seizin pihak keluarga korban, termasuk Kuasa Hukumnya, Mohammad Nabawy.SH.MH, penggalangan dana ini menjadi kenyataan.
“Bantuan ini ditujukan untuk pengobatan Adek Felix Fauzi yang saat ini dirawat di rumah sakit RSUD dan harus dirujuk ke rumah sakit lain. Kami tidak memaksa keluarga untuk meminta bantuan ini, tetapi setelah saran dari teman-teman online, kami memutuskan untuk membantu,” kata Marissya di akun Instagramnya.
Transparansi dalam Penggalangan Dana
Salah satu aspek penting dari penggalangan dana ini adalah transparansi. Marissya telah menegaskan bahwa seluruh hasil penggalangan dana akan ia tampilkan dengan jelas dan akan memberikannya langsung kepada keluarga korban pada hari Minggu mendatang. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa bantuan yang ia kasih mencapai tujuan yang sebenarnya, yaitu membantu Felix Fauzi dalam pemulihannya.
BACA JUGA :Â Detik-detik Dramatis Penjemputan Pelaku Pembully Siswa di Cilacap
Bantuan Hukum untuk Keluarga Korban
Selain penggalangan dana, Marissya juga menawarkan bantuan hukum kepada keluarga korban. Ia sangat terpukul oleh aksi perundungan mengenai siswa SMP di Cilacap dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan hukum yang mereka butuhkan.
“Siapapun yang mengenal keluarga korban, tolong hubungi saya. Saya akan membantu mereka mendapatkan perlindungan hukum sampai ke manapun! Jangan pernah merasa takut!” ujarnya dengan tegas.
(hafidah/Budis)
