Gercep! Tinjau Lokasi Longsor Nagreg, Kang DS: Kantor Desa Kendan Ambruk, 60 Rumah Warga Terancam

[info_penulis_custom]
Kang DS Tinjau Lokasi Longsor Nagreg
Bupati Bandung Dadang Supriatna 'gercep' langsung turun ke lapangan meninjau lokasi longsor di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (19/5/2025). (dok Pemkab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bupati Bandung Dadang Supriatna ‘gercep’ langsung turun ke lapangan meninjau lokasi longsor di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (19/5/2025).

Akibat longsor tebing setinggi 30 meter tersebut, tiga orang warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan.

Selain itu, Kantor Desa Kendan ambruk tertimpa material longsor. Kantor Desa Kendan sama sekali tak dapat digunakan karena bangunannya mengalami rusak berat.

Kemudian, sebanyak 60 rumah warga Desa Kendan terancam longsoran dan harus dievakuasi sementara ke tempat aman. Sebab, tebing tanah merah yang labil berpotensi mengalami longsor susulan terutama ketika turun hujan deras.

“Saat ini saya langsung turun ke Desa Kendan Kecamatan Nagreg. Penanganan evakuasi jiwa dan kedaruratan sudah dilakukan,” ujar Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi longsor.

Baca Juga:

6 Warga Hilang, Longsor Terjang Pemukiman di Trenggalek

Kantor Desa Kendan dan Rumah Tertimpa Meterial Longsor Nagreg

“Warga yang mengalami luka sudah dilakukan perawatan, yang dua orang sudah pulang, dan seorang masih dalam perawatan,” tambah Bupati Bandung.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu juga meminta agar tim gabungan BPBD, PUTR dan TNI/Polri untuk segera melakukan evakuasi warga yang rumahnya terancam longsor. Warga diminta secara sukarela untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan.

“Saya minta warga segera dilakukan evakuasi untuk mengantisipasi longsor susulan. Keselamatan jiwa adalah yang utama. Dinas PUTR juga segera melakukan pembersihan akses jalan dan bekas reruntuhan,” ujar Kang DS.

Di samping itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga meminta Kepala Desa Kendan untuk segera mencari kontrakan sementara untuk digunakan sebagai kantor pelayanan darurat.

“Kepala Desa Kendan diminta segera mencari kontrakan sementara agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Nanti kita siapkan langkah-langkah selanjutnya,” tegas Kang DS. (TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.