Gerinda: Lutfi dan Kaesang Belum Dibahas KIM untuk Pilkada Jateng

[info_penulis_custom]
Pilkada Jawa Tengah
Pilkada Jawa Tengah. (instagram/sufmi_dasco)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengaku pihaknya tidak dapat berpatokan pada survei.

Ia juga mengungkapkan, pihak internal  Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum pernah membahas secara spesifik, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju di pilkada Jateng 2024.

“Ya kalau di KIM belum pernah dibahas secara langsung, tetapi komunikasi nonformal kami juga sudah lakukan, komunikasi-komunikasi antarparpol,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, mengutip Antara, Selasa (9/7/2024).

Diketahui, KIM merupakan partai koaliasi Pemilu 2024, yang terdiri dari Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dasco menyebutkan, masih ada sisa waktu bagi pihaknya untuk melakukan survei secara berkala.

“Jadi, itu kan survei-survei yang dilakukan secara berkala. Tentunya kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei, masih ada beberapa waktu yang bisa kami manfaatkan,” ungkap Dasco.

Meskipun begitu, ia menyatakan pihaknya akan melakukan survei internal, serta meninjau kembali hasil yang diperoleh sebelum membuat keputusan akhir, termasuk mempertimbangkan Sudaryono sebagai calon kader internal yang akan maju, pada Pilkada ini.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan simulasi top of mind, yaitu nama yang pertama kali disebut oleh responden sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng.

Survei ini dilaksanakan pada periode 21-26 Juni 2024 dengan target responden adalah warga negara Indonesia di Jateng yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Metode yang digunakan dalam wawancara survei ini adalah telepon.

BACA JUGA: Pengamat: Tak Ada Lawan Sepadan di Pilkada Jateng, Kaesang Berpeluang Menang

Hasil survei menunjukkan, nama Ahmad Luthfi paling banyak disebut dengan 5,2 persen, diikuti oleh Kaesang dengan 2,5 persen, dan Sudaryono dengan 2,1 persen.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.