BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ —Â Jakarta akan menjadi saksi momen bersejarah dalam perjalanan musik Indonesia. Grup band legendaris God Bless bakal menggelar konser bertajuk God Bless Unplugged di Balai Sarbini, Jakarta, pada (17/5/2025).
Uniknya, untuk pertama kalinya dalam 52 tahun karier, band yang dipimpin oleh Ahmad Albar ini akan tampil dengan format akustik di atas panggung.
Promotor acara, Kolam Ikan Creative
Communication, menyampaikan bahwa konser ini tak hanya menjadi suguhan nostalgia, tapi juga inovasi dari band rock paling berpengaruh di Tanah Air. Tiket konser pun sudah bisa dibeli melalui situs resmi www.motikdong.com, dengan rincian harga sebagai berikut:
- VVIP: Rp 1.250.000
- Platinum: Rp 850.000
- Gold: Rp 650.000
- Silver: Rp 450.000
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025), sang vokalis legendaris Ahmad Albar membagikan semangat dan harapannya soal konser ini.
“Ya, kayaknya sesuatu yang baru ya buat kita. Kenapa enggak kita coba, buat suatu suasana yang beda,” ungkap Ahmad Albar.
Ia menambahkan bahwa dengan format akustik, ada kedekatan emosional yang lebih yang bisa dibangun bersama penonton. Ini bukan sekadar konser, tapi juga ruang untuk menghadirkan nuansa hangat, personal, dan menyentuh.
“Ini kan lebih akrab, artinya dengan akustik kita lebih dekat dengan penonton. Ya mudah-mudahan aja menjadi suatu tontonan yang menarik,” lanjutnya.
Baca Juga:
Menangis Ketemu J-Hope! Momen Haru Ayu Ting Ting & Bilqis di Konser BTS
Konser Day6 Jakarta Ricuh! Hujan, Refund, dan Permintaan Maaf JYP Bikin Fans Panas Dingin
Kolaborasi Spesial Bareng Musisi Top Tanah Air
Konser God Bless juga akan semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah musisi papan atas. Nama-nama seperti Ikang Fawzi, Nicky Astria, hingga komposer Tohpati siap memeriahkan malam penuh kenangan tersebut.
Kehadiran para legenda ini tidak hanya memberikan energi nostalgia, tetapi juga menunjukan solidaritas antar musisi lintas generasi. Momen ini diyakini akan menjadi perayaan besar-besaran bagi para pecinta musik rock Indonesia.
(Hafidah Rismayanti/Usk)
