BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Inter Milan sukses meraih kemenangan penting atas Arsenal dengan skor tipis 1-0 di Stadion San Siro pada matchday ke-4 Liga Champions, Rabu (6/11/2024) malam waktu setempat.
Gol semata wayang yang memastikan tiga poin bagi tuan rumah tercipta melalui eksekusi penalti Hakan Calhanoglu di akhir babak pertama.
Berkat kemenangan ini, Inter Milan mempertahankan rekor tak terkalahkan di kompetisi, sekaligus menunjukkan ketangguhan lini pertahanan mereka yang berhasil memblok serangan tanpa kebobolan.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal laga, Inter Milan tampil agresif dan langsung menekan pertahanan Arsenal. Pada menit-menit awal, Denzel Dumfries hampir membuka skor dengan tembakan keras yang membentur mistar gawang Arsenal yang dijaga oleh David Raya.
Tak lama berselang, Calhanoglu melakukan percobaan jarak jauh yang juga nyaris membobol gawang tim tamu. Namun, Arsenal perlahan mulai bisa mengimbangi permainan Inter setelah 20 menit pertama, mengambil alih penguasaan bola, dan beberapa kali menciptakan peluang melalui set-piece dan tembakan dari luar kotak penalti.
Namun, kokohnya pertahanan Inter yang dikawal Stefan de Vrij, Benjamin Pavard, dan Yann Bisseck berhasil meredam ancaman yang datang dari berbagai sisi.
Arsenal yang dikenal memiliki pemain-pemain kreatif seperti Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, berulang kali kesulitan menembus blok pertahanan Inter. Kiper Inter, Yann Sommer, juga tampil impresif dengan menyelamatkan beberapa tembakan dari Kai Havertz dan Jurrien Timber, memastikan gawangnya tetap aman.
Menjelang akhir babak pertama, Inter akhirnya berhasil membuka skor melalui titik penalti. Keputusan penalti diberikan setelah bola mengenai tangan Mikel Merino di dalam kotak penalti usai memantul dari kaki Mehdi Taremi.
Calhanoglu, yang dikenal sebagai eksekutor penalti andal Inter, mengambil tendangan dengan percaya diri. Ia berhasil mengelabui kiper Arsenal, David Raya, dengan menempatkan bola ke tengah, sementara Raya bergerak ke arah samping.
Gol ini menjadi yang ke-19 bagi Calhanoglu dari titik penalti sejak bergabung dengan Inter tiga tahun lalu, dengan catatan sempurna tanpa pernah gagal.
Pada babak kedua, Arsenal mencoba untuk bangkit dan langsung memberikan tekanan kepada Inter. Serangan yang dibangun melalui sisi sayap dan lini tengah membuat barisan pertahanan Inter harus bekerja keras.
Peluang emas didapatkan Gabriel Martinelli dan Havertz, namun kedua upaya ini digagalkan oleh penyelamatan apik Yann Sommer dan blok dari Yann Bisseck.
Upaya keras The Gunners untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil hingga akhir laga.
Hasil ini menambah koleksi poin Inter menjadi 10 dari 4 laga di fase grup dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Champions musim ini.
Sebaliknya, Arsenal harus puas dengan 7 poin dan turun posisi, sekaligus kehilangan rekor nirkalah di kompetisi ini.
BACA JUGA:Â Hasil Liga Champhions Pekan Ini, Liverpool Puncaki Klasemen dengan Rekor Sempurna
Statistik Pertandingan
Salah satu statistik yang mencolok dalam pertandingan ini adalah bagaimana Inter berhasil memblok 11 dari total 21 tembakan yang dilepaskan Arsenal.
Ketangguhan lini pertahanan Inter ini membuktikan solidnya barisan belakang mereka yang tidak hanya kokoh dalam menjaga clean sheet, tetapi juga cerdik dalam mematahkan setiap peluang lawan.
Strategi bertahan pelatih Simone Inzaghi juga menjadi kunci, di mana ia berhasil memanfaatkan momentum penalti untuk bermain lebih defensif di babak kedua, menutup celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Arsenal.
Kemenangan ini membuat Inter Milan semakin kokoh di papan atas klasemen grup Liga Champions, memberikan mereka kepercayaan diri untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Sementara itu, Arsenal harus segera berbenah, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian akhir, agar bisa kembali ke jalur kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard, 6-Stefan de Vrij, 31-Yann Bisseck; 2-Denzel Dumfries, 16-Davide Frattesi (Nicolo Barella 61′), 20-Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani 71′), 7-Piotr Zielinski (Henrikh Mkhitaryan 62′), 36-Matteo Darmian; 99-Mehdi Taremi (Federico Dimarco 79′), 10-Lautaro Martinez (Marcus Thuram 62′).
Pelatih: Simone Inzaghi
Arsenal (4-4-2): 22-David Raya; 4-Ben White, 2-William Saliba, 6-Gabriel Magalhaes, 12-Jurrien Timber (Oleksandr Zinchenko 82′); 7-Bukayo Saka, 5-Thomas Partey, 23-Mikel Merino (Gabriel Jesus 46′), 11-Gabriel Martinelli; 19-Leandro Trossard (Ethan Nwaneri 82′), 29-Kai Havertz (Martin Odegaard 90+2′).
Pelatih: Mikel Arteta
(Budis)
