Goran Paulic Ungkap Pemain Persib Masih Takut Masuk Kotak Penalti

[info_penulis_custom]
Goran Paulic persib
Asisten pelatih Persib Bandung Goran Paulic.( Foto: RF/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Asisten pelatih Persib Bandung, Goran Paulic mengakui timnya belum sepenuhnya siap menghadapi Persis Solo. Menurutnya masih ada beberapa masalah yang masih menyelimuti tim Persib, satu diantaranya kepercayaan diri pemain saat menyerang.
Masalah tersebut juga disebut Goran cukup terlihat saat Persib Bandung melakoni uji tanding kontra Dewa United. Terlihat para pemainnya masih belum percaya diri saat menyerang, sehingga beberapa kali mengalami kekalahan jumlah pemain di dalam kotak penalti.
Jika dilihat dari komposisi pemain yang tersedia, sebenarnya pelatih asal Kroasia itu sangat percaya diri bahwa tim Persib bisa lebih agresif dalam melakukan serangan. Namun ia menilai keberanian para pemainnya belum bisa sepenuhnya muncul karena ada kekhawatiran sektor pertahanannya tak mampu menahan serangan balik tim lawan.
“Poinnya adalah kami memiliki banyak pemain bagus, winger-winger kami pemain yang bagus, gelandang kami juga pemain yang bagus. Jika melihat klub-klub top mereka bisa menempatkan hingga enam pemain di kotak penalti. Jadi hanya ada 2-3 pemain di luar, artinya pemain berlari dengan baik untuk kembali bertahan,” ungkapnya, Sabtu (27/1/2024) di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Dilihat dari jumlah, sebenarnya Goran sangat mengharapkan anak asuhnya bisa memperbanyak jumlah pemain di kotak penalti, minimal 6 pemain. Selain itu Goran juga menginginkan dua pemain di luar kotak penalti, dan sisanya lebih fokus ke area pertahanan.
Namun di sisi lain, pelatih berusia 58 tahun tersebut mewajari apabila anak asuhnya masih memiliki kekhawatiran untuk tak bisa menghalau serangan balik lawan. Pasalnya para pemain Persib memiliki kesadaran yang tinggi dan ingin menjaga gawangnya tetap suci di setiap pertandingan.
Akan tetapi hal tersebut tak bisa sepenuhnya dipegang para pemain terlalu lama. Pasalnya kata Goran, kemenangan akan jauh lebih mudah digapai ketika timnya melakukan serangan dan memperbesar peluang untuk mencetak gol.
“Pemain-pemain kami sedikit takut jika masuk ke kotak penalti, maka akan sulit untuk kembali. Sederhananya mereka harus melepas rasa takut itu dari kepalanya dan bermain menyerang. Mereka harus lebih percaya diri, secara kualitas tehnik mereka tak ada masalah. Hanya kepercayaan diri,” jelas Goran.
(RF/Masnur)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.