Gregoria Mariska Tunjung Gagal Pertahankan Gelar di Kumamoto Masters Japan 2024

[info_penulis_custom]
Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung (Foto:BWF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus puas menjadi runner-up di Kumamoto Masters Japan 2024 setelah kalah dari unggulan tuan rumah, Akane Yamaguchi, dalam laga final yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, pada Minggu (17/11/2024).

Ini menjadi pertemuan ke-20 mereka, dan Gregoria kembali harus mengakui keunggulan Yamaguchi dengan skor 12-21, 12-21.

Sejak gim pertama, Gregoria kesulitan menghadapi permainan Yamaguchi. Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Gregoria, terutama saat beradaptasi dengan angin yang mempengaruhi arah bola.

Perasaan ragu-ragu dan salah mengira bola keluar memperburuk situasi, membuatnya tertinggal 5-11 setelah interval. Berbagai pukulan yang tidak tepat, baik dari smes maupun dorongan, membuat Gregoria kesulitan untuk keluar dari tekanan Yamaguchi yang bermain sangat solid, terutama dalam pertahanan.

Sementara itu, Yamaguchi menunjukkan permainan yang sangat mengesankan. Bahkan dalam posisi sulit, Yamaguchi masih mampu melakukan penyelamatan brilian, membuat Gregoria tidak bisa menembus pertahanannya. Akhirnya, Gregoria menyerah 12-21 pada gim pertama.

Di gim kedua, Gregoria kembali menghadapi kesulitan. Beberapa kali, dia salah dalam membaca bola pengembalian Yamaguchi, yang menyebabkan terlambatnya antisipasi.

Meskipun sempat mengejar ketinggalan dari 3-6 menjadi 8-9, kesalahan di area backhand corner dimanfaatkan dengan baik oleh Yamaguchi. Pukulan Gregoria, yang baru pulih dari cedera pinggang, sering tidak sempurna, bahkan smes yang terlalu melebar menjadi penyebab utama kekalahan.

BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Strategi Tumbangkan Ratchanok Intanon 2 Gim Langsung

Salah satu taktik yang coba diterapkan Gregoria dengan mendorong Yamaguchi ke sisi forehand juga tidak berhasil. Setiap kali Gregoria berusaha memancing Yamaguchi dengan lob serang ke sisi kanan, ia justru gagal mengembalikan bola dengan baik, sementara Yamaguchi terus menguasai permainan. Gregoria akhirnya harus menyerah kembali dengan skor 12-21.

Meski kalah di final, perjalanan Gregoria ke final Kumamoto Masters Japan 2024 tetap patut diacungi jempol. Melawan pemain sekelas Yamaguchi di kandang lawan jelas bukan tugas yang mudah.

Gregoria sudah menunjukkan perjuangan yang keras sepanjang turnamen, meskipun cuaca dan kondisi lapangan tidak mendukungnya.

Sebagai runner-up, Gregoria tetap mencatatkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Meski gagal mempertahankan gelar, pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk Gregoria dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.