Guguran Lava Gunung Karangetang Mengarah ke Sejumlah Kali

[info_penulis_custom]
Karangetang
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MANADO,TM.ID: Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara memantau guguran lava mengarah ke sejumlah kali yang berhulu dari puncak kawah.

“Kami berharap warga tidak melanggar zona atau area yang direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi atau PVMBG,” harap Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, Minggu (28/5/2023).

Secara visual, Gunung Karangetang tampak jelas hingga berkabut, sementara asap kawah tidak teramati.

Leleran lava lebih kurang 300 meter, sementara guguran mengarah ke Kali Batu Awang dan Kali dengan jarak luncur sekitar 1.000-1.500 meter.

Sesekali juga guguran lava mengarah ke kali Batang, Kali Timbelang dan Kali Beha Barat lebih kurang 1.000 meter.

Terekam sebanyak 28 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 10-45 milimeter selama 38-156 detik.

Sementara itu, dari laporan pengamatan pukul 00.00 – 06.00 WITA, kondisi gunung tertutup kabut dengan asap kawah tidak teramati.

Pos PGA Karangetang merekam sebanyak 29 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 10-45 milimeter selama 50-185 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Karangetang berada pada level III atau siaga,” katanya menambahkan.

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua serta kawah utama dan area perluasan sektoral ke arah barat daya, selatan, dan tenggara sejauh 3,5 kilometer.

Masyarakat diharapkan mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang diajak meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

BACA JUGA: Diskominfo Pastikan Info “Rabi Gratis” di Surabaya Hoaks!

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.