Harga Cabai Lokal di Pangkalpinang Melambung Hingga Rp80 Ribu Per Kg

[info_penulis_custom]
Harga Cabai Meroket, Ini Biang Keroknya
Ilustrasi Harga Cabai Rawit merangkak naik. (Foto: Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGKALPINANG,TM.ID : Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi KepulauanBangka Belitung (Babel) Fadjri Djagahitam menyatakan harga cabai petani lokal di Pasar Pembangunan Pangkalpinang menembus Rp80.000 per kilogram lebih tinggi dibandingkan cabai impor Rp65.000 per kg.

“Harga cabai petani lokal lebih tinggi, karena lebih pedas dibandingkan cabai dari luar daerah,” katanya di Pangkalpinang, Minggu (12/2/2023).

Ia mengatakan saat ini harga cabai lokal di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan dari Rp70.000 per kg menjadi Rp85.000 per kg, karena hasil panen cabai petani yang kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi.

Sementara itu, harga cabai merah besar dari luar daerah bertahan Rp65.000 per kg, cabai merah keriting Rp60.000 per kg, cabai rawit merah Rp58.000 per kg.

“Meski harga cabai dari luar daerah ini lebih murah, namun masyarakat tetap mencari cabai lokal karena lebih pedas,” ujarnya pula.

BACA JUGA: Pedasnya Harga Cabai di Kupang, Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Menurut dia, dalam meningkatkan produksi cabai lokal ini, Pemprov Kepulauan Babel terus mendorong petani mengembangkan usaha pertaniannya melalui bantuan bibit, pupuk, dan pembinaan kepada petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian.

“Saat ini animo petani menekuni usaha pertanian cabai sudah meningkat, sehingga mengurangi ketergantungan pasokan cabai impor di daerah ini,” katanya pula.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan cabai ini salah satu komoditas yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga cabai ini salah satu penyebab tingginya inflasi di Indonesia khusus Babel pada 2022 lalu, karena konsumsi tinggi yang tidak sebanding produksi cabai ini.

“Untuk menurunkan inflasi tahun ini, saya mengimbau agar masyarakat dapat aktif dan terus menanam cabai,” katanya lagi.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.