BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebasket Boston Celtics, Jayson Tatum, tidak mau jemawa meski timnya sudah unggul 3-0 dari Dallas Mavericks.
Pada Game 3 yang berlangsung di American Airlines Center Arena, Kamis (13/6/2024) pagi WIB, Celtics tampil perkasa dan berhasil meraih kemenangan dengan skor akhir 106-99. Kemenangan ini membuat Celtics sementara unggul dengan margin 3-0, yang dalam sejarah NBA belum pernah berakhir dengan comeback dari tim yang tertinggal.
Dengan keunggulan ini, peluang Celtics untuk meraih gelar juara NBA musim ini sudah hampir pasti. Mereka hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menutup seri ini dan menghempaskan Mavericks. Namun, meskipun gelar sudah berada di depan mata, Tatum menekankan pentingnya tetap fokus dan tidak berpuas diri terlalu cepat.
“Kami tidak serta merta mengatakan seperti satu kemenangan lagi atau semacamnya. Kami hanya mengatakan berapapun waktu yang dibutuhkan. Tidak ada yang santai dan berpuas diri dengan hasil ini,” ucap Tatum dalam sesi wawancara, dikutip Jumat (14/6/2024).
BACA JUGA:Â IBL All Stars 2024, Prawira Harum Bandung Sumbang 5 Pemain dan 1 Pelati
Menurut Tatum, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Untuk bisa tampil sebagai juara, , kata Tatum, harus mampu melewati semua rintangan dan kuat menghadapi kegagalan.
“Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kami belajar dari kesalahan. Kami telah melewati masa sulit dan lebih tangguh secara mental. Kami berkembang sejak kekalahan itu. Kalau mau jadi juara, kami harus tangguh menghadapi kegagalan. Kami menunjukkannya malam ini,” katanya.
Tatum juga menekankan, pentingnya menjaga fokus dan strategi yang sudah direncanakan. Celtics tidak akan menganggap remeh lawan mereka meski sudah unggul 3-0. Setiap pemain di tim ini memahami bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mendekatkan diri pada gelar juara.
“Selain menjaga fokus, semangat tim juga menjadi kunci penting bagi Celtics. Dukungan antar pemain, kerja sama yang solid, dan kepercayaan satu sama lain adalah elemen vital yang harus terus dipertahankan,” pungkasnya.
(Budis)
