Hasil PSU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep-Asep Kantongi Suara Terbanyak

[info_penulis_custom]
Hasil PSU Kabupaten Tasikmalaya, Cecep-Asep Kantongi Suara Terbanyak
Paslon Cabup Cecep-Asep Kantongi Suara Terbanyak PSU (Doel/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Pasangan Cabup dan Cawabup nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak dala Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Keputusan itu, ditetapkan dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, di Gedung Dakwah Islam (GDI) Kecamatan Singaparna, Rabu 23 April 2025 kemarin.

Dalam pleno itu, pasangan CabupCawabup nomor urut 2, yakni Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi, meraih suara terbanyak dengan total 465.150 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ai Diantani Ade Sugianto dan Iip Miftahul Paoz, memperoleh 269.075 suara dan pasangan Cabup Cawabup nomor ueut 1, Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, memperoleh suara sebesar 152.577 suara.

Baca Juga:


Kebutuhan Rp60 Miliar, Pemdaprov Jabar Bantu Anggaran Penyelenggaraan PSU Tasikmalaya

Tim Kuasa Hukum Pertanyakan Penanganan Laporan Kasus Dugaan Pemalsuan Surat dan Stempel Wakil Bupati Tasikmalaya

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses rekapitulasi berjalan sesuai prosedur, dan hasilnya menetapkan pasangan Cecep-Asep sebagai peraih suara sah terbanyak.

Ami juga menegaskan bahwa meskipun tidak seluruh saksi pasangan calon menandatangani hasil pleno, hal itu tidak mengurangi keabsahan keputusan KPU.

“Hanya saksi dari pasangan nomor urut 2 yang menandatangani hasil rekapitulasi, yakni Asop Sopiundi. Sementara saksi dari pasangan nomor urut 1 dan 3 memilih untuk tidak menandatanganinya,” kata Ami.

Selanjutnya, KPU akan menetapkan pasangan pemenang secara resmi setelah memberi ruang selama beberapa hari ke depan bagi pihak-pihak yang ingin mengajukan keberatan atau gugatan melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami menghormati proses hukum. Jika ada pihak yang merasa keberatan, mereka dipersilakan menempuh jalur konstitusional dengan menggugat ke MK,” ujar Ami. (Doel/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.