Hasto Beberkan Alasan Jokowi dan Gibran Sudah Dicoret Sebagai Kader PDIP

[info_penulis_custom]
Jokowi kader PDIP
Joko Widodo (dok. PDIP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Joko Widodo alias Jokowi termasuk keluarganya sudah bukan lagi kader PDI Perjuangan.

Jokowi sebagai Presiden ke-7 termasuk Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat Wakil Presiden RI Periode 2024-2029, dan mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga sudah tidak ada kaitannya lagi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” tegas Hasto, mengutip Antara, Rabu (4/12/2024).

Kata Hasto, pencoretan nama Jokowi dan keluarga dari status kader PDIP karena mereka sudah bertolak belakang dengan tidak cita-cita partai.

Ia menyebut, PDI Perjuangan dirintis oleh Presiden RI pertama, Soekarno, yang cikal bakalnya dari Partai Nasional Indonesia (PNI).

Hasto menjelaskan, keputusan PDIP itu berpijak pada surat dari DPC PDIP Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Gibran Rakabuming berasal, yang memberitahukan bahwa berdasarkan regulasi partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti.

Hasto menegaskan, keanggotaan sebagai kader tidak hanya pada KTA, akan tetapi pada komitmen di dalam menanggung kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

BACA JUGA: Jokowi Angkat Bicara Soal Tundingan Kerahkan Partai Cokelat di Pilkada 2024

Disebutkan, PDIP percaya pada nilai-nilai satyam eva jayate yang artinya, hanya kebenaran yang berjaya. Hasto pun menukil peribahasa, “mereka yang menanam angin akan menuai badai”, untuk Jokowi dan sekeluarga.

“Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa, karena di dalam sejarah peradaban umat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah,” tegas Hasto.

Pada Selasa (3/12/2024), Presiden ke-7 RI Jokowi tak menjawab dengan tegas dan hanya melemparkan senyum kepada awak media ketika ditanya soal status keanggotaannya di PDIP.

Jokowi menanggapinya dengan pengakuan masih memegang KTA PDIP.

“Ya masih,” kata Jokowi, di Surakarta, Jawa Tengah.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.