Heboh Karyawan Pabrik Sepatu Bata Ramai Keluar, ini Masalahnya

[info_penulis_custom]
pabrik bata
(Tangkap layar Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tengah menjadi perbincangan sebuah video yang sudah tersebar di media sosial, memperlihatkan karyawan pabrik sepatu merek Bata, berhamburan keluar pabrik. Pabrik merek sepatu legendaris itu berada di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.

Terdengar dalam video viral itu, ucapan perpisahan dari sang perekam yang mengucapkan perpisahan kepada tempat tersebut.

Usut punya usut, karyawan yang rami-ramai keluar dari pabrik itu adalah penghentian operasional pabrik Bata.

Permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata dilaporkan semakin menurun, sehingga perusahaan mengambil keputusan untuk menutup pabrik tersebut.

BACA JUGA: Rugikan Negara Ratusan Triliun, Sandra Dewi Kemungkinan Jadi Tersangka Susul Suami?

Menjawab hal itu, Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko mengungkapkan, bahwa penutupan pabrik dilakukan pada tanggal 30 April 2024.

Selama empat tahun terakhir, PT Sepatu Bata Tbk telah berusaha mengatasi kerugian dan tantangan industri, terutama akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang cepat.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di pabrik Purwakarta terus menurun, sementara kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang dapat diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” tulis  dalam keterangan Hatta.

“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tambahnya.

Untuk dikeatahui, merek legendaris itu telah menelan kerugian sebesar Rp 80,65 miliar pada periode Januari hingga September 2023, meningkat 294,76% dibandingkan dengan kerugian Rp 20,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan bersih Perseroan juga tercatat turun 0,42% menjadi Rp 488,47 miliar pada periode yang sama tahun 2023, dari Rp 490,57 miliar periode yang sama tahun 2022.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.