Ikut Tolak Israel, Ganjar Kecewa Piala Dunia U-20 di Indonesia Gagal

[info_penulis_custom]
Piala Dunia U-20
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

 

SEMARANG, TM.ID: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menegaskan pernyataannya terkait penolakan dirinya pada Israel di perhelatan Piala Dunia U-20 Indonesia, yang berimbas gagalnya turnamen sepakbola dunia ini digelar di tanah air

Menurut Ganjar penolakan pada negara peserta Israel dalam Piala Dunia U-20 Indonesia berkaitan dengan sikap politik luar negeri Indonesia dalam mengkritisi sikap Israel kepada Palestina.

Walau demikian, Ganjar Pranowo tetap menaruh kepercayaan kepada PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia untuk terus melobi FIFA agar Piala Dunia U-20 masih bisa diselenggarakan di tanah air.

BACA JUGA: Perjuangan Maksimal Erick Thohir Pertahankan Gelaran PD U-20

“Itu kan keputusan politik luar negeri kita ya, jadi apa namanya, tinggal dilakukan lobi-lobi saja dan saya percaya PSSI bila melakukan itu”, kata Ganjar usai mengikuti acara Kementerian PAN-RB di Gedung Bhakti Praja Semarang, Kamis (30/3/2023).

Ganjar pun mengaku kecewa ketika mendengar indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan, kalau saya bisa sampaikan ada di awal-awal yang waktu saya berkomunikasi sebelum saya ber-statement pada seluruh kementerian termasuk PSSI adalah peluang-peluang umpama Co-Host, sehingga relasi antar bangsa dan negara konstitusinya semuanya dipegang targetnya bisa jalan, satu kata yang saya sampaikan, tunggu keputusan satu tahapan lagi,” ujar Ganjar.

Seperti diketahui, melalui situs resmi FIFA resmi memberi pernyataan terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia yang harus gagal digelar. Keputusan ini memupus mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah menghelat laga sepakbola Indonesia.

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah,” ucap FIFA dalam situs resmi FIFA.com.

BACA JUGA: Plt Menpora Berharap FIFA Tak Sanksi Indonesia

(Saepul/Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.