Imbas Digitalisasi, 48 Ribu Karyawan Bank di Indonesia Kena PHK

[info_penulis_custom]
PHK pekerja, sanken bekasi bangkrut
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak lebih dari 48.000 karyawan bank-bank di Indonesia dilaporkan terkena badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas dari digitalisasi.

Badai PHK yang melanda sektor perbankan disebabkan berbagai faktor, mulai dari digitalisasi layanan yang kemudian berdampak kepada ambruknya cabang-cabang bank di seluruh wilayah Indonesia.

“Faktornya adalah digitalisasi, tutupnya kredit mikro, bank cabang mulai tutup, banyak pegawai yang pensiun sedangkan rekrutmen sedikit, munculnya pesaing fintech seperti pinjol, dan yang terakhir berkurangnya jumlah bank” kata Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko Supriyanto pada diskusi publik, dikutip Rabu (5/6/2024).

Eko menyatakan, digitalisasi memiliki peran yang cukup signifikan dalam badai PHK karyawan bank ini. Inovasi teknologi mampu menggantikan beberapa posisi karyawan perbankan seperti teller serta customer service.

“Fungsi-fungsi teller dan customer service sudah diganti, simpan uang dan buka rekening juga bisa lewat mesin,” kata Eko.

Ia juga menyebut, di tengah maraknya karyawan yang di PHK laba bank justru meningkat pesat. Hal tersebut disebabkan oleh produktivitas para karyawan yang semakin meningkat. Meskipun laba meningkat penciptaan lapangan kerja kian berkurang.

BACA JUGA: Terbang ke China, Puan Maharani Nego dengan Bos Dongfang Electric

“Yang menarik adalah jumlah laba bank-bank meningkat tajam, ini sesuatu yang baik sehingga produktivitas karyawan naik tetapi dari sisi penciptaan lapangan kerja berkurang,” ungkap Eko.

Untuk mengendalikan kondisi yang terjadi sekarang ini, Eko berharap para pemangku kebijakan dapat berperan dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga para tenaga kerja dapat terserap dengan baik.

“Para pemangku kebijakan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dimana tenaga kerja dapat terserap secara maksimal,” ujar Eko.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.