Inflasi AS Memanas Tak Berpengaruh, Bursa Asia Dibuka Menguat!

[info_penulis_custom]
IHSG inflasi as
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,ID: Mayoritas bursa saham Asia-Pasifik cenderung menguat pada perdagangan Rabu (13/3/2024). Di sisi lain, justru bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali mengalami inflasi AS.

Per pukul 08:00 WIB, hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang terpantau melemah pada pagi hari ini, yakni turun tipis 0,01%. Sedangkan sisanya menguat. Indeks Straits Times Singapura naik 0,16%, ASX 200 Australia menguat 0,2%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,52%.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung menguat terjadi di tengah menghijaunya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kemarin.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,61%, S&P 500 melesat 1,12%, dan Nasdaq Composite berakhir melonjak 1,54%.

Pendongkrak Wall Street semalam dari indeks semikonduktor yang berhasil rebound setelah dua hari loyo. Ini berkat lonjakan saham Oracle dan Nvidia.

BACA JUGA: Mardani Ali Sera Bongkar Bidikan Bisnis Besar di Balik RUU DKJ 

Saham Oracle berhasil melesat hingga 11,7% dan mencapai rekor tertinggi, setelah melaporkan kinerja kuartalan yang tetap optimis dan mengatakan akan membuat pengumuman kerjasama dengan raksasa chip AI Nvidia Akibat itu, saham kapitalisasi pasar jumbo Nvidia juga ikut melonjak 7,2% dalam sehari.

Di sisi lain, data inflasi AS untuk periode Februari 2024 malah menunjukkan data yang lebih panas dari perkiraan. Kendati begitu, pasar tampaknya tidak terlalu merespon dengan negatif lantaran inflasi inti masih on-track turun walau tidak sedalam yang diperkirakan.

Sebagai catatan,inflasi AS untuk periode Februari 2024 terpantau menguat 3,2% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sedangkan, tingkat inflasi bulanan naik menjadi 0,4%, dari 0,3% sudah sesuai dengan perkiraan. Di mana harga tempat tinggal dan bensin menyumbang lebih dari 60% kenaikan tersebut.

Nilai ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan perkiraan pasar sebesar 3,1% yoy. Untuk inflasi inti lanjut melandai ke 3,8% yoy dibandingkan bulan sebelumnya 3,9% yoy. Namun, nilai tersebut, masih lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar di 3,7% yoy.

Sementara dalam basis bulanan, inflasi inti naik 0,4% pada Februari 2024. Nilai tersebut sama seperti bulan sebelumnya dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,3%.

Inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan ini patut dicermati dampaknya ke pasar keuangan. Ini lantaran semakin jauh dari target inflasi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) di level 2%.

Setelah rilis inflasi, menurut CME FedWatch Tool pelaku pasar kini melihat peluang 70% penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni, sedikit turun dibandingkan peluang menjelang laporan inflasi sebesar 71%.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.