BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keputusan Persib Bandung untuk mempromosikan Zulkifli Lukmansyah sempat menuai sorotan. Sebab di jendela transfer paruh musim ini, banyak Bobotoh mengharapkan Persib bisa mendatangkan pemain berkualitas.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak langsung memberi alasan di balik promosinya Zulkifli Lukmansyah. Bojan mengungkapkan bahwa Zulkifli merupakan pemain yang menjanjikan usai tampil baik di Elite Pro Academy (EPA)
Bahkan Persib juga sudah memantau pemain asal Rancaekek, Kab. Bandung itu sejak lama. Secara performa, Zulkifli memang memiliki potensi yang besar, asalkan bisa beradaptasi dengan baik di level senior.
“Zul di liga (Elite Pro Academy) bisa terus mencetak gol dan beberapa kali kami sudah melihat dia di latihan. Dia beradaptasi dengan baik, dia punya potensi dan menunjukkan kualitasnya. Jadi sekarang tergantung padanya,” terang Bojan kepada awak media.
Dengan potensi yang dimiliki, sudah sepantasnya Bojan memberikan kesempatan kepada Zulkifli. Nantinya, Zulkifli juga akan ditempa secara maksimal agar permainannya lebih matang dan dapat bersaing dengan pemain senior.
Namun Bojan juga sudah menyiapkan opsi lain, apabila Zulkifli kesulitan bersaing dengan jajaran pemain senior. Ia akan kembali menurunkan Zulkifli ke skuat Persib U-20 agar bisa mematangkan kemampuannya sebelum kembali ke tim senior.
“Kami memberikan kesempatan untuk berlatih tanpa henti bersama kami, jika bisa bermain maka dia akan bermain, jika tidak maka dia masih bisa bermain di tim U-20, jadi ini tergantung padanya, seberapa cepat dia beradaptasi dengan sepakbola kami,” ujar Bojan.
BACA JUGA:Â Persib Kunci Posisi Puncak Lewat Jalur Solo, Bojan Hodak Beri Komentar
Secara permainan, Bojan tak bisa menampik bahwa Zulkifli pemain yang paling mencolok di kompetisi level usia. Oleh karenanya pelatih asal Kroasoa itu berharap, Zulkifli bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.
“Karena di level junior, dia yang terbaik, tapi untuk di senior dia harus menempatkan diri di level yang lebih tinggi. Dia punya kesempatan, kini semua itu tergantung padanya.” tutupnya.
(RF/Usk)
