Ini Cara Pemkab Bandung Antisipasi Lonjakan Penonton Piala Dunia U17 di Stadion

[info_penulis_custom]
pemkab bandung piala dunia u17
foto (Pemkab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memberikan fasilitas shuttle bus dalam mengantisipasi lonjakan penonton Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar menyampaikan, shuttle bus itu akan membantu penonton menuju stadion.

“Jadi, pemerintah daerah dalam hal ini sudah memfasilitasi penonton menggunakan bus shuttle yang nanti akan mengantar dan menjemput penumpang ke Stadion Si Jalak Harupat,” ucap Hilman, Kamis (10/11/2023).

BACA JUGA: Cegah Aksi Teror Hingga Sabotase, Polda Metro Sigap Amankan Piala Dunia U17 di Jakarta

Hilman menegaskan, dengan adanya fasillitas itu untuk mencegah parkir kendaraan yang melebihi kapasitas pada area stadion.

“Bahwa sesuai dengan ketentuan dari FIFA tidak boleh ada parkir yang masuk ke lokasi Stadion Si Jalak Harupat. Jadi, siapa pun itu masyarakat Kabupaten Bandung atau luar Kabupaten Bandung yang akan menonton sudah kita siapkan shuttle bus,” kata Hilman.

Adapun keberadaan shuttle bus itu di tiga titik pemberhentian, seperti Gedong Budaya Soreang (GBS), Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, serta Padalarang.

“Kita akan sudah mulai bergerak dari mulai pukul 12.00 siang karena mulai pukul 16.00, jadi kalau ada penonton yang sudah datang dan memenuhi satu bis kita angkut,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Hilman, kapasitas bus mampu memuat 70 penumpang dan proses pengangkutan penumpang disiapkan dua jam sebelum berangkat, sehingga penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan tepat waktu.

“Kapasitas bus sekitar 70 penumpang dan dua jam sebelum pertandingan jalan menuju Si Jalak Harupat ditutup untuk mempermudah sirkulasi naik turun penumpangnya,” jelasnya.

Ia menyatakan, Pemkab Bandung akan membuka area parkir untuk sepeda motor dan mobil, bagi penonton Piala Dunia U17 yang menggunakan shuttle bus.

“Bahwa siapa pun itu penonton nanti sudah kita siapkan ruang-ruang parkirnya termasuk di Lapangan Upakarti, Gedung PLUT KUKM dan di GBS itu sendiri,” pungkasnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.