Ini Efek Samping Kemoterapi Seperti yang Dikatakan Vidi Aldiano

[info_penulis_custom]
kemoterapi
(Universitas Airlangga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Vidi Aldiano adalah penyanyi terkenal Indonesia yang masih terus menjalani perjuangan melawan kanker ginjal yang diidapnya beberapa tahun lalu. Pada reels Instagram, Vidi secara terbuka membagikan perjalanan hidupnya berdampingan dengan penyakit tersebut melalui semacam jurnal online.

Efek Samping Kemoterapi

Pada reelsnya, Vidi menceritakan pengalaman baru setelah menjalani sesi kemoterapi. Ia mengungkapkan bahwa badannya menggigil semalaman dan mengalami rasa ngilu di seluruh tubuhnya, terutama saat tersenggol. Selain itu, Vidi juga menghadapi kondisi takikardia, di mana detak jantungnya melebihi 100 kali per menit.

Kemoterapi, sebagai salah satu metode pengobatan kanker, memiliki tujuan untuk membunuh sel kanker. Namun, tidak hanya sel kanker yang terkena dampak, melainkan juga sel sehat di sekitarnya. Oleh karena itu, efek samping pengobatan ini bisa bervariasi pada setiap pasien, baik bersifat sementara maupun muncul jangka panjang.

BACA JUGA: Grand Launching: Hermina Arcamanik Buka Pelayanan Khusus Kemoterapi

Macam-macam Efek Samping

  • Mual dan Muntah: Reaksi umum setelah sesi kemoterapi.
  • Merasa Lelah: Kelelahan yang intensitasnya dapat bervariasi.
  • Nafsu Makan Menurun: Penurunan nafsu makan yang bisa mempengaruhi asupan nutrisi.
  • Rambut Rontok: Termasuk bulu mata, alis, dan rambut kemaluan.
  • Sariawan dan Sakit Tenggorokan: Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Imunitas Tubuh Menurun: Meningkatkan risiko infeksi.
  • Diare: Gangguan pada sistem pencernaan.
  • Gangguan Saraf: Mungkin termasuk rasa nyeri pada otot dan tulang, sakit kepala, hingga perubahan mood.

Selain efek samping di atas, kemoterapi juga bisa memunculkan nyeri otot dan tulang, sakit kepala, gangguan konsentrasi, perubahan mood, anemia, dan masalah pada sistem reproduksi.

Meski kanker yang diderita sudah dinyatakan sembuh, Vidi Aldiano tetap menjalani kemoterapi sebagai langkah pencegahan. Ini menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan rutin bahkan setelah penyembuhan. Pemeriksaan secara berkala membantu mendeteksi kemungkinan kembalinya kanker atau munculnya efek samping jangka panjang.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.