Ini Penyebab Tingginya Harga Ayam Potong di Jabar Sejak Lebaran Lalu

[info_penulis_custom]
Harga Cabai
Ilustrasi (Foto: Dok. Disperindag Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Harga ayam potong di Jawa Barat sampai saat ini belum normal sejak momen hari raya Idul Adha lalu, masih di kisaran Rp45 ribu/kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakwn, kenaikan harga ayam potong tersebut merata di 27 kota/kabupaten di Jabar.

Fenomena El Nino

Noneng Komara menjelaskan, salah satu biang kenaikan harga itu adalah fenomena El Nino yang menyebabkan produktivitas pipilan jagung di negara pengekspor mengalami penurunan.

Turunnya produktivitas jagung ini merembet pada harga pakan ayam karena merupakan salah satu bahan baku utama. Sedangkan para produsen pakan masih mengandalkan impor untuk komoditas jagung.

“Pengekspor jagung salah satu terbesar ke kita, India dan sebagainya kena El Nino, bencana. Kemudian berkurang suplai pipilan jagung. Sebetulnya dari sebelum Idul Fitri mulai meningkat, tapi berimbasnya ke telur dan ayam di kemudian hari. Sampai Idul Adha tertinggi Rp45 ribu,” terang Noneng, di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (5/7/2023).

Pemerintah Provinsi Jawa Baratpun, kata Noneng, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) guna mencari solusi agar harga ayam potong tidak terus naik dan kembali normal.

“Koordinasi di Pemprov dengan Bapanas itu yang dilakukan terus-menerus, karena masyarakat Jawa Barat terbanyak konsumsi ayam,” tandasnya.

Operasi Pasar

Disperindag Jabar sendiri, kata dia, berencana menggelar operasi pasar secara berkala guna memantau perkembangan harga komoditas daging ayam, dengan harapan nilai jual dapat terkontrol. Namun pihaknya tidak berencana mengucurkan subsidi terkait upaya menekan harga komoditas tersebut.

“Pemantauan ke pasar terus kita lakukan. Intervensi suplai di teman-teman hulu, DKPP, Pertanian,” katanya.

Pihaknya menekankan pada pemantauan dan koordinasi dengan kementerian terkait, terutama terkait ekspor, impor supaya tidak tersendat.

BACA JUGA: Selain Ayam, Coba Resep Rica Daging Sapi Ini!

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.