BANDUNG, TM.ID: Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman menilai wajar apabila pemekaran wilayah Kabupaten Garut menjadi tiga kabupaten baru.
Sebab, kata Bedi, wilayah Kabupaten Garut memang terlalu luas, sehingga cukup berat jika harus dikelola sendiri seperti yang terjadi saat ini. Akibatnya, proses pembangunan menjadi lamban akibat wilayah yang besar.
Bedi menjelaskan, merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kabupaten ini memiliki luas wilayah administratif mencapai 3.074,07 kilometer.
“Memelihara Garut yang wilayahnya membentang luas, penduduknya tersebar memang akan lebih baik mereka dikelola tiga pemerintah daerah,” ujar Bedi di DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 11 Juli 2023.
Sebab itu, Bedi mendukung penuh kala Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong dilakukannya pemekaran untuk Garut Selatan dan Garut Utara. daerah ini menjadi salah satu dari sembilan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalau yang saya lihat, justru mereka (kabupaten induk) mendukung adanya pemekaran wilayah karena memang berat dengan kondisi daerahnya sekarang. Terutama karena luas wilayah,” ucapnya.
Sembari menunggu pencabutan moratorium oleh pemerintah pusat, Pemprov Jabar telah mengajukan Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Subang Utara.
BACA JUGA:Â Selain Paris Van Java, Jabar juga Punya Kota yang Dijuluki ‘Swiss Van Java’. Di Manakah Itu?
(Dang Yul)
