Insentif Mobil Listrik Sudah Aktif, Simak Keuntungan dan Syaratnya

[info_penulis_custom]
foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan insentif untuk mobil bertenaga listrik  pada Minggu (1/4/2023). Salah satu pengertian dari insentif mobil listrik ini yakni  PPN yang diberlakukan pemangkasan hingga tinggal 1 persen.

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 tentang PPN  tertuang atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA: Universitas Surabaya Luncurkan Mobil Listrik CEVI C1

Pada aturannya dijelaskan sejumlah 12 pasal yang membahas tentang insentif mobil listrik. Salah satunya adalah penerimaan subsidi.

Dirinci pada pasal 3 tentang syarat mutlak penerima subsidi mobil listrik ialah melihat angka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) nya.

Adapun Kriteria dalam TKDN pada berikut ini,

A. Khusus kendaraan listrik roda empat harus memiliki angka TKDN minimum 40 (empat puluh) persen.
B. Khusus kendaraan listrik berjenis bus harus memiliki angka TKDN minimum 40 (empat puluh) persen
C. Khusus kendaraan listrik berjenis bus dengan nilai TKDN 20 (dua puluh) sampai kurang dari 40 (empat puluh) persen.

Dijelaskan juga insentif yang akan diberikan untuk mobil listrik yang sifatnya tertentu. Salah satunya pemotongan biaya pajak pertambahan nilai (PPN).

Dari Pasal 12 dijelaskan, bila pembeli mobil listrik hanya harus membayar biaya PPN mobil listriknya 1 persen karena mendapatkan potongan 11 persen dari pemerintah (Perlu diketahui PPN mobil listrik seharusnya mencapai 12 persen).

“Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada 1 April 2023,” kata aturan tersebut.

Bisa disimpulkan, hingga saat ini terdapat dua mobil listrik yang diberlakukan kebijakan insentif. Mobil listrik itu adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV yang angka TKDN nya sama-sama di atas 40 persen.

Sedangkan kendaraan bus yang sudah bertenaga listrik akan diberlakukan subsisi juga pada akhir tahun mendatang, yakni Mobil Anak Bangsa (MAB), Inka, Bakrie, dan Kendaraan Listrik Indonesia (KLI).

BACA JUGA: MG Dinobatkan Mobil listrik Favorit Terbaik di IIMS 2023

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.