Ipda Ferren Azzahra Sebut Siswa SPN Polda Jabar Idap NPD

[info_penulis_custom]
ipda ferren azzahra
(YouTube Tv Parlemen)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Nama Ipda Ferren Azzahra Putri menjadi sorotan lantaran ia menyebut Valyano Boni Raphael mengalami gangguan kejiwaan NPD. Ipda Ferren Azzahra tercatat aktif sebagai perwira pertama (Pama) Polri.

Di Polri, ia diamanahkan untuk bertugas di wilayah hukum Polda Jabar. Dikutip dari akun Linked-in, Ipda Ferren menduduki posisi jabatan di satuan tugas Bag Psikologi SDM Polda Jabar.

Ia tercatat sudah mengemban jabatan tersebut sejak Juli 2023. Polwan asal Cimahi ini merupakan lulusan Psikologi. Semasa kuliah, Ferren menempuh studi di Universitas Jenderal Ahmad Yani.Ia masuk pada tahun 2018 dan lulus pada 2022.

Dua Alasan Pemecatan

Sebelumnya, kasus pemecatan Valyano Boni Raphael dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar menjelang pelantikannya menjadi anggota Polri kini menjadi perhatian publik.

Alasan yang dikemukakan, yakni dugaan gangguan kepribadian narsistik atau Narcissistic Personality Disorder (NPD), menimbulkan kontroversi dan perdebatan.

Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Kepala SPN Polda Jabar Kombes Dede Yudi Ferdiansyah mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengeluarkan Valyano didasarkan pada dua faktor utama.

Pertama, ketidakhadirannya dalam jam pelajaran yang melebihi batas yang ditentukan. Valyano tercatat tidak mengikuti 132 jam pelajaran teori dan 100 jam pelajaran praktik, sehingga secara total absen 19,33 persen dari keseluruhan pendidikan.

Kedua, riwayatnya di Kodiklat TNI AL pada tahun 2023, di mana ia juga dikeluarkan karena alasan kesehatan. Selain itu, Valyano dinilai telah menyembunyikan fakta bahwa ia pernah menjalani pendidikan militer saat dilakukan penelusuran mental kepribadian (PMK).

Dugaan Gangguan Kepribadian

Salah satu aspek yang paling disorot dalam kasus ini adalah klaim bahwa Valyano mengidap NPD. Dalam rapat yang sama, Ipda Ferren Azzahra Putri dari tim psikologi SPN Polda Jabar mengungkapkan hasil pemeriksaan yang mengindikasikan Valyano memenuhi tiga dari sembilan kriteria NPD.

Beberapa indikasi yang disampaikan adalah:

  • Meminta fasilitas di luar ketentuan SPN Polda Jabar.
  • Menyuruh teman memukul punggungnya agar tampak seperti korban kekerasan pengasuh.
  • Menunjukkan sikap arogan dan angkuh dalam lingkungan pendidikan.

Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Dr. Nariyana memberikan hasil pemeriksaan yang berbeda. Berdasarkan rekomendasi Dr. Adi Kurnia dan timnya, tidak ditemukan tanda-tanda gangguan kejiwaan pada Valyano yang dapat menghambat aktivitasnya sehari-hari.

BACA JUGA: Legislator Minta Pemberhentian Siswa Disabilitas di SPN Polda Jabar Diusut Tuntas

Ia justru dinilai memiliki kecerdasan di atas rata-rata serta kemampuan menyampaikan ide, meski cara berpikirnya dianggap kurang matang.

Hingga kini, kasus ini masih menuai polemik di masyarakat. Sebagian mendukung Valyano untuk mendapatkan keadilan, sementara yang lain menilai keputusan SPN Polda Jabar sudah sesuai dengan prosedur.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.