IPHA Tingkatkan Produktivitas Padi, Menteri PU Dorong Perluasan ke Daerah Lain

[info_penulis_custom]
IPHA Indramayu
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Terbukti mampu tekan biaya produksi petani dan tingkatkan produktivitas padi di Indramayu Jawa Barat, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dorong perluasan penerapan metode Irigasi Pertanian Hemat Air (IPHA).

“Hari ini kita saksikan bersama bahwa hasil padi dari metode IPHA meningkat tajam menjadi 10-11 ton per hektare. Kita akan sinergikan dengan Kementerian Pertanian untuk direplikasi di berbagai daerah lainnya di Indonesia,” kata Dody dalam keterangannya di Indramayu, dikutip Rabu (23/4/2025).

Dody mengungkapkan, metode IPHA diterapkan di lahan sawah yang berada di Daerah Irigasi (DI) Rentang, di bawah pengelolaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.

Ia juga mengungkapkan di Indramayu, IPHA sudah digunakan pada 121 desa dengan total luas lahan mencapai 242,65 hektare.

Dody juga menyebut efisiensi IPHA terlihat dari berkurangnya penggunaan bibit dan air. Jika pada metode konvensional dibutuhkan 25-30 kg bibit per hektare maka pada metode ini cukup 10 kg.

“Selain itu, penggunaan air juga berkurang signifikan, dari genangan 7-10 cm menjadi hanya 2-3 cm,” katanya.

Baca Juga:

Jembatan Sumbermulya Dibangun, Bupati Indramayu Harapkan Akses Petani Makin Baik

BULOG Jabar Siap Serap Gabah Beras Petani Lokal

Sementara itu Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkapkan metode IPHA akan terus dikembangkan ke desa-desa lain di daerahnya, karena mampu mengatur distribusi air secara lebih merata, terutama untuk sawah di wilayah hilir.

Ia mengungkapkan dengan penerapan metode ini, sawah di wilayah Indramayu dan sekitarnya juga bisa mendapatkan pasokan air secara cukup.

“Hasil panen meningkat, biaya produksi turun. Mudah-mudahan petani bisa beralih ke IPHA demi kesejahteraan mereka,” ujar Lucky.

 

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.