Israel Diserang Virus Mematikan West Nile, 153 Terinfeksi 11 Orang Tewas

[info_penulis_custom]
Virus West Nile Israel
Ilustrasi Virus West Nile yang mewabah di Israel (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Kesehatan Israel mengonfirmasi, virus West Nile telah menginfeksi 153 orang dan 11 orang meninggal dunia hingga Rabu (4/7/2024).

The Jerusalem Post melansir, virus mematikan tersebut menular melalui gigitan nyamuk. Sebagian besar pasien berasal dari wilayah tengah negara Israel.

Secara umum, sekitar 80 persen dari orang-orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala demam West Nile. Namun sekitar 20 persennya mengalami berbagai tingkat gejala seperti demam, malaise atau tidak enak badan, sakit kepala, atau nyeri tubuh.

“Komplikasi neurologis akan terjadi pada kurang dari 1% dari mereka yang terinfeksi,” demikian laporan The Jerusalem Post.

Penting untuk dicatat bahwa virus ini tidak menyebar dari orang ke orang, dan penyakit ini tidak menular dari manusia ke nyamuk.

Mengutip laman my.clevelandclinic.org, West Nile adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala.

Sekitar 1 dari 5 orang menunjukkan gejala seperti demam, ruam, dan nyeri otot. Dalam kasus yang jarang terjadi, West Nile dapat menyebabkan radang otak dan sumsum tulang belakang yang serius atau ensefalitis dan meningitis.

Asal Mula Virus West Nile 

Meski akibat infeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala bagi kebanyakan orang, tetapi sekitar 1 dari 5 orang mengalami demam, sakit kepala, nyeri tubuh, dan gejala mirip flu yang kadang-kadang disebut sebagai demam West Nile.

Virus West Nile jarang menginfeksi sistem saraf dan menyebabkan radang otak atau sumsum tulang belakang yang serius ( ensefalitis atau meningitis ).

Nama virus West Nile bermula dari distrik West Nile di wilayah Uganda, tempat pertama kali sungai ini teridentifikasi virus tersebut.

Namun kini virus West Nile menyebar di banyak bagian dunia termasuk Amerika Utara, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Asia.

Virus ini merupakan virus yang paling umum menular melalui gigitan nyamuk di Amerika Serikat dengan kasus yang menyebar di 49 negara bagian.

Ada lebih dari 51.000 kasus bergejala di AS sejak kasus pertama di negara tersebut pada tahun 1999.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.