Israel Kembali Gempur Sekolah PBB di Gaza, 16 Pengungsi Meninggal Termasuk Anak

[info_penulis_custom]
perang gaza israel gempur sekolah
Ilustrasi. (UNICEF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 16 orang meninggal dunia dalam serangan terbaru israel pada sekolah yang dikelola oleh PBB dimana ribuan pengungsi di Gaza berlindung pada Sabtu (6/7/2024) waktu setempat.

Hal itu diungkap langsung oleh Otoritas Hamas di Gaza.

Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa pesawat mereka menargetkan “teroris” yang beroperasi di sekitar sekolah Al-Jawni di Nuseirat, pusat Gaza.

Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikelola oleh Hamas, mengutuk serangan tersebut sebagai “pembantaian keji”, melaporkan bahwa 50 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dari sekolah tersebut.

Sekitar 7.000 orang sedang berlindung di sekolah pada saat serangan terjadi, menurut kantor pers pemerintah Hamas. Puluhan orang berlarian melalui reruntuhan setelah serangan untuk mencari korban selamat.

Kantor pers mengatakan bahwa sekolah tersebut dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan sebagian besar korban adalah “anak-anak, perempuan, dan lanjut usia”.

Seorang perempuan, Samah Abu Amsha, menceritakan bahwa beberapa anak tewas saat mereka sedang membaca Al-Quran di dalam kelas ketika rudal menghantam.

“Serpihan menghantam saya di dalam kelas dan anak-anak terluka,” katanya kepada AFP.

BACA JUGA: Israel Diserang Virus Mematikan West Nile, 153 Terinfeksi 11 Orang Tewas 

“pembantaian baru dan kejahatan yang dilakukan oleh musuh kriminal ini sebagai bagian dari perang genosida mereka terhadap rakyat Palestina kami,” kata Hamas.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “menyerang beberapa teroris yang beroperasi di bangunan yang terletak di sekitar sekolah Al-Jawni UNRWA”.

“lokasi ini digunakan sebagai tempat persembunyian dan infrastruktur operasional dari mana serangan terhadap pasukan IDF di Gaza diarahkan dan dilakukan”, serta menegaskan bahwa “langkah-langkah diambil untuk mengurangi risiko melukai warga sipil”.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.